Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebutkan bahwa potensi-potensi kemajuan Muhammadiyah telah dicetuskan sejak awal oleh KH. Ahmad Dahlan.
“Kemajuan yang digagas KH Dahlan telah membuat Muhammadiyah memiliki tradisi besar melalui pikiran-pikiran yang tersistemasi,” ucap Haedar pada Senin (1/4) dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertempat di Gedung Induk Siti Walidah.
Sejalan dengan tradisi besar yang diusung KH Dahlan, Haedar berharap para Pimpinan di Muhammadiyah dapat menjalankan tiga hal. Pertama, harus terdapat agenda internalisasi nilai Islam dan Kemuhammadiyahan di segala perangkat sistem untuk terus dimasifkan, kedua pembudayaan, dan ketiga, pelembagaan yang menjadi tugas besar bagi pimpinan.
Haedar berharap tiga agenda tersebut dapat dimassifkan oleh Pimpinan Muhammadiyah melihat saat ini peran media sosial yang sangat besar.
“Segenap Pimpinan dan warga Muhammadiyah diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai Muhammadiyah secara massif baik secara agenda-agenda offline maupun di media sosial,” imbuh Haedar.
Haedar juga berharap majelis, lembaga, dan Amal-Amal Usaha Muhammadiyah dapat menghadirkan pemikiran-pemikiran yang baru sejalan dengan perkembangan zaman.
“Jangan biarkan media sosial menjadi pasar bebas yang kita hanya sebagai konsumen,” harap Haedar.