Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah menyampaikan terbunuhnya sejumlah sandera Israel dalam pembantaian besar yang dilakukan pasukan penjajah IDF dalam operasi pembebasan sandera yang mereka lakukan di Kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Dalam pernyataan singkatnya melalui Telegram, Abu Ubaidah menggambarkan apa yang dilakukan penjajah Zionis di wilayah Nuseirat sebagai kejahatan perang yang kompleks, ia mengingatkan bahwa diantara yang pertama merasakan dampak dari pembantaian tersebut adalah para tawanan Israel sendiri.
Abu Ubaidah melanjutkan: “Dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, pasukan musuh mampu membebaskan beberapa sandera mereka, namun pada saat yang sama mereka juga telah membunuh sejumlah sandera lain dalam operasi pembebasan tersebut.” Jubir Al-Qassam itu memperingatkan bahwa operasi semacam ini akan menimbulkan bahaya besar bagi para sandera Israel dan akan berdampak negatif pada kondisi hidup mati mereka.
Sebelumnya pada hari Sabtu (08/07/24), pasukan gabungan Israel mengatakan bahwa mereka telah berhasil membebaskan 4 orang sandera dalam operasi khusus dan kompleks di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Otoritas Penyiaran resmi Israel menerbitkan sebuah klip video yang menunjukkan pemindahan tahanan dari kamp Nuseirat ke helikopter yang menunggu mereka di pantai Gaza, yang kemudian membawa mereka ke Israel.
Tentara penjajah Israel mengklaim bahwa keempat tahanan tersebut dibebaskan oleh Shin Bet dan unit polisi khusus dari dua daerah terpisah di jantung Nuseirat dan mencatat bahwa kondisi kesehatan mereka baik. Keempat sandera tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Tel Hashomer dekat Tel Aviv untuk pemeriksaan medis.
Sabtu kemaren, pasukan gabungan IDF melancarkan serangan berskala besar dan belum pernah terjadi sebelumnya di kamp Nuseirat dan daerah lain di Jalur Gaza tengah sebagaimana dilaporkan media Yedioth Ahronoth. Sementara itu, dalam pernyataan singkatnya di platform X, militer Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan sejumlah infrastruktur di Kamp Nuseirat.
Lebih dari 200 warga Palestina syahid dalam pembantaian mengerikan di Kamp Nuseirat. Sejumlah korban luka-luka harus dirawat di lantai tanpa ranjang dan kasur karena membludaknya jumlah korban luka-luka yang dibawa ke RS Syuhada Al-Aqsa di Gaza Tengah.
Sumber: TRT Arabi.