Gestur tangan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menjadi sorotan warganet Suriah menyusul pengumuman pencabutan sanksi Amerika Serikat terhadap negara tersebut. Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menyatakan kebijakan baru itu dalam sebuah pernyataan resmi.
Dalam sejumlah foto yang beredar, MBS terlihat meletakkan tangan di dada sebagai ekspresi kebahagiaan atas pencabutan sanksi yang didukung oleh Arab Saudi. Gambar tersebut dengan cepat menjadi viral di platform media sosial Suriah, memicu berbagai respons kreatif, termasuk meme, ilustrasi digital, dan konten apresiasi.
Simbol Solidaritas dan Harapan Baru
Aktivis dan warganet Suriah mengapresiasi gestur MBS, menyebutnya sebagai “tanda kasih sayang” antara Arab Saudi dan rakyat Suriah. Sejumlah komentar menyatakan bahwa momen ini akan dikenang lebih lama daripada “tahun-tahun penderitaan di bawah rezim Bashar al-Assad.”
Tagar terkait sempat menjadi trending topik di Suriah, dengan banyak pengguna media sosial menilai tindakan spontan MBS mencerminkan ketulusan dan menjadi simbol rasa terima kasih masyarakat Suriah kepada Riyadh.
Dukungan Regional dan Euforia Publik
Selain Arab Saudi, masyarakat Suriah juga menyampaikan apresiasi kepada Qatar dan Turki atas peran mereka dalam mendorong pencabutan sanksi. Kolaborasi ketiga negara ini disebut sebagai bukti solidaritas regional untuk memulihkan stabilitas Suriah pasca-konflik.
Euforia publik terlihat jelas di sejumlah wilayah Suriah, di mana warga turun ke jalan merayakan keputusan AS tersebut. Video yang beredar menunjukkan pengibaran bendera Arab Saudi sebagai bentuk sukacita dan penghargaan atas kontribusi Riyadh.
Analisis: Dampak Pencabutan Sanksi
Pencabutan sanksi AS dinilai sebagai langkah awal pemulihan ekonomi Suriah, meskipun tantangan politik dan keamanan masih menghadang. Para pengamat menilai, dukungan negara-negara seperti Arab Saudi, Qatar, dan Turki akan menjadi kunci dalam proses rekonstruksi Suriah ke depan.
Sumber: Gaza Media