Menanggapi kondisi di Tunisia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, apapun kondisinya, parlemen Tunisia harus tetap berjalan, karena hal itu penting demi berjalannya demokrasi di Tunisa dan negara-negara sekitarnya.
Pernyataan ini disampaikan Erdogan ke Presiden Tunisia Kais Saied melalui telepon, pada hari Senin kemarin (2/8/2021). Sebagaimana yang dirilis oleh Departemen Komunikasi Kepresidenan Turki.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua presiden membahas perkembangan di Tunisia, termasuk hubungan bilateral dan isu-isu regional.
Erdogan kemudian menyampaikan kepada Saied pentingnya menjaga stabilitas Tunisia dan mendamaikan kondisi dalam negeri, karena hal itu menurutnya akan membantu stabilitas di kawasan. Kesimpulan ini disampaikan Erdogan setelah melihat perkembangan yang terjadi di Tunisia dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Turki ini yakin bahwa Tunisia akan mampu melewati masa kritis seperti ini dan dapat terus berjalan tegap menatap masa depan.
Erdogan menegaskan, keberlangsungan parlemen di Tunisia akan menjadi inspirasi di kawasan dalam konteks transisi demokrasi, sekalipun harus melewati beragam kesulitan. Hal tersebut menurutnya penting demi berjalannya demokrasi di Tunisia dan kawasan.
Presiden yang juga ketua partai AKP Turki ini kemudian menegaskan, pentingnya mengaktifkan kembali kerja-kerja parlemen di Tunisia, karena hal tersebut sebagai pondasi dasar dalam membuka pintu dialog serta diskusi yang sehat, sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan yang sedang terjadi.
Erdogan kemudian mengatakan kepada Saied, “Lindungilah demokrasi, beri jaminan kebebasan dan hormatilah supremasi hukum di Tunisia, karena itu merupakan hal yang paling berharga.”
Sumber: Anadholu Agency