Faksi-faksi yang ada di Jalur Gaza Palestina pada hari Rabu kemarin (18/8) mengumumkan akan menggelar kegiatan peringatan 52 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsha. Rencanya kegiatan tersebut akan digelar di perbatasan Jalur Gaza dengan wilayah pendudukan israel pada hari Sabtu (21/8) mendatang.
Pengumuman ini disampaikan melalui konferensi pers yang digelar di Kota Gaza, setelah sebelumnya kumpulan faksi-faksi Palestina tersebut menggelar pertemuan dengan membahas pelanggaran yang dilakukan israel di wilayah Palestina termasuk di dalamnya blokade terhadap Jalur Gaza.
Mahmoud Khalaf sebagai tokoh representatif dari faksi-faksi yang mengadakan pertemuan ini mengatakan, kegiatan yang digelar nanti sebagai respon terhadap tindakan penjajah israel yang semakin intens menyerang kota Al-Quds dan Tepi Barat, begitupula dengan blokade terhadap Jalur Gaza yang semakin menghimpit.
Dia menjelaskan bahwa kegiatan dimulai dengan peringatan 52 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsha yang digelar di perbatasan timur antara Jalur Gaza dan wilayah pendudukan israel pada hari Sabtu tanggal 21 Agustus besok.
Sejarah mencatat, bahwa pembakaran terhadap Masjid Al-Aqsha terjadi pada tanggal 21 Agustus 1969 yang dilakukan oleh seorang Yahudi berkewarganegaraan Australia, Michael Dennis Rohn.
Saat itu, api melalap seluruh bagian timur Masjid Al-Qibli yang terletak di sisi selatan masjid Al-Aqsha, termasuk membakar mimbar bersejarah yang dikenal dengan nama Mimbar Sholahuddin.
Sumber: Anadholu Agency