Seorang pejabat NATO telah mengkonfirmasi kepada Reuters hari Jum’at (20/08/21) bahwa lebih dari 18.000 orang telah dievakuasi dari bandara Kabul sejak Taliban menguasai ibu kota Afghanistan itu Minggu lalu.
Seorang pejabat NATO yang menolak untuk disebutkan namanya itu menambahkan bahwa kerumunan orang masih terus berkumpul di sekitar bandara Kabul dalam upaya untuk meninggalkan negara itu.
Sementara itu, militer AS mengatakan bahwa 5200 orang lebih tentara Amerika masih menjaga bandara Kabul dimana beberapa gerbang masuk telah kembali dibuka. Beberapa pesawat tempur AS terus terbang di langit Kabul untuk memastikan keamanan proses evakuasi.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan bahwa enam ribu orang “yang kondisinya telah diperiksa sepenuhnya” saat ini berada di bandara Kabul dan akan segera naik pesawat.
Seorang tokoh Taliban mengatakan Kamis kemarin bahwa pihaknya telah menepati janjinya untuk membantu negara-negara asing yang ingin mengevakuasi warganya melalui bandara Kabul. Ia menambahkan: “Kami ikut mempermudah proses evakuasi yang aman bukan hanya untuk warga negara asing, tapi juga untuk warga Afghanistan. Kami berusaha menghindari setiap konflik dan kekerasan di bandara baik antara warga negara asing, warga Afghanistan maupun pasukan Taliban.”
Amerika Serikat dan negara-negara Barat telah berlomba untuk mengevakuasi warga negara mereka dari Afghanistan, sejak ibukotanya jatuh ke tangan Taliban.
Pada hari Kamis kemarin, Spanyol berhasil mengevakuasi 50 orang lebih dengan pesawat yang telah dikirimnya, dan mereka merupakan gelombang pertama pengungsi Spanyol dan Afghanistan yang diputuskan untuk diterima oleh Madrid.
Taliban merebut dan menguasai ibukota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu setelah pasukan AS dan NATO mulai ditarik dari Afghanistan. Keberhasilan Taliban merebut ibukota dengan cepat mengagetkan banyak orang. Taliban yang disinyalir ingin menegakkan syariat Islam berhasil kembali menguasai Afganistan 20 tahun setelah mereka digulingkan Amerika Serikat dan sekutunya dari kekuasaan.
Skynewsarabia-alhurra-Russia Today Arabic.