Kantor Berita Sudan mengumumkan bahwa semua orang yang dituduh berpartisipasi dalam upaya kudeta telah ditangkap dan penyelidikan telah dimulai. Televisi Sudan yang mengutip penasehat media Panglima Angkatan Bersenjata Sudan juga membenarkan bahwa upaya untuk merebut kekuasaan itu telah berhasil digagalkan.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pada fajar hari ini selasa (21/09/21) sejumlah tentara memasuki stasiun radio untuk menyiarkan pernyataan kudeta, tetapi upaya itu segera digagalkan.
Sebuah sumber pemerintah mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa bocoran informasi tentang akan adanya upaya kudeta itu telah sampai kepada pemerintah pada Senin malam, yang membantu menggagalkan upaya kudeta itu dengan cepat.
Pagi ini, televisi resmi Sudan telah mengkonfirmasi bahwa negara itu telah mengalami “upaya kudeta yang gagal”, dan meminta warga untuk bersama-sama melawannya.
Televisi Sudan kemudian mulai menyiarkan lagu-lagu nasional, dan sumber-sumber pemerintah mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pihak berwenang akan mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut nantinya.
Setidaknya, 40 orang perwira militer dengan pangkat berbeda telah ditangkap dalam upaya kudeta yang gagal. Menurut sebuah sumber dari pemerintahan Sudan tersebut, upaya penangkapan akan terus berlanjut.
Sementara itu, seorang anggota Dewan Kedaulatan Sudan, Mohamed Al-Faki Suleiman, mengatakan bahwa “Masyarakat Sudan harus bangkit untuk membela negara mereka dan melindungi proses transisi kekuasaan.” Al-Faki Suleiman menambahkan bahwa “(Saat ini) segalanya terkendali, dan revolusi telah menang.”
Seorang tokoh organisasi politik The Forces of Freedom and Change (FFC) mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sejumlah tentara dari unsur-unsur rezim sebelumnya telah melakukan upaya kudeta dan beberapa dari mereka telah ditangkap.
Menteri penerangan Sudan mengatakan bahwa “Pemerintah akan terus melakukan upaya pengejaran semua aparat yang terlibat dalam kudeta tersebut” sembari menginformasikan bahwa benteng terakhir dari para pengupaya kudeta di Kamp Militer As-Syajarah telah menyerah.
Sebuah sumber pemerintah mengungkapkan kepada Al Jazeera bahwa upaya kudeta itu dilakukan oleh aparat keamanan dengan kendaraan lapis baja di dua wilayah militer Wadi Sidna dan Omdurman, dan oknum-oknum pelaku dalam upaya kudeta itu telah dihadang di daerah Korps Lapis Baja.
Beberapa aktivis di media sosial menyebarkan gambar-gambar yang menunjukkan pengerahan pasukan militer dan kendaraan lapis baja di jalan-jalan Khartoum pada Selasa pagi.
Sumber: Al Jazeera.