Sekjend Persatuan Ulama Muslim Internasional Syaikh Ali Qurrah Daghi mengajak kepada umat Islam agar mengambil pelajaran dari strategi yang dilancarkan oleh Sholahuddin Al-Ayyubi dan mengikuti jejaknya dalam membebaskan Baitul Maqdis. Pernyataan ini disampaikan dalam acara seminar internasional bertemakan pemikiran Sholahuddin Al-Ayyubi yang digagas oleh lembaga kajian Sholahuddin dan partai al-Huda di Istanbul Turki. Sabtu (2/2/2022).
Dalam kesempatan itu, Syaikh Qurrah Daghi mengingatkan akan dua slogan utama yang digunakan Sholahuddin kala itu, yaitu “dari Tauhid menuju kebebasan” dan “dari Jihad menuju Ijtihad.” Ia kemudian menegaskan hingga saat ini slogan yang sama masih berlaku untuk para pejuang dalam menghadapi penjajah. Disamping itu Allah sendiri telah menurukan Al-Quran dengan pesan warisan terhadap tanah suci (Baitul Maqdis yang didalamnya terdapat masjid Al-Aqsha).
Ziyad Nakhalah salah satu peserta dalam seminar tersebut yang juga Sekjend salah satu faksi yang ada di Palestina mengatakan, strategi yang dilancarkan oleh Sholahuddin dalam membebaskan Al-Quds dan Palestina sampai saat ini masih sangat jitu untuk diterapkan.
Menurutnya, Barat pun sedang menjalankan proyek yang sama dengan tentara Salib dahulu untuk menguasai Al-Quds. Hingga sampai pada klimaksnya dengan menanam zionis Yahudi di Palestina. Disamping itu, Nakhalah menilai perpecahan di tengah umat pada masa Sholahuddin sebelum pembebasan Al-Quds, menjadi peluang bagi tentara Salib dalam menduduki Baitul Maqdis. Namun selepas itu terjadi, Sholahuddin berhasil mempersatukan umat, sebuah upaya yang menurutnya menambah keyakinan bahwa kita bisa menang dari rasa kepesimisan dan perjuangan mempersatukan umat menjadi syarat dalam membebaskan Al-Quds.
Sumber: Anadholu Agency