Penjajah israel kembali merilis empat negara muslim yang dikabarkan akan melakukan normalisasi hubungan dengan israel. Keempat negara itu adalah Kesultanan Oman, Tunisia, Qatar dan Malaysia. Informasi ini disampaikan Issawi Frej, Menteri Kerja Sama Kawasan penjajah Israel dalam sebuah wawancara dengan situs Uni Emirat Arab, eremnews.com, Senin, (19/10).
Menyikapi kabar ini, pihak Malaysia melalui Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah mengeluarkan penyataan, bahwa pemerintah Malaysia membantah tuduhan penjajah israel yang menyebut Malaysia memiliki niatan untuk bergabung dalam gerbong normalisasi dengan entitias zionis di kawasan, Rabu (20/10).
Melalui rilis yang dikeluarkan Kemenlu Malaysia Saifuddin menyampaikan, bahwa negaranya konsisten dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina serta menentang kelanjutan agresi militer yang dilancarkan penjajah israel, termasuk penindasan yang mereka lakukan terhadap warga Palestina. Seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama.
Dengan tegas Menlu Malaysia itu kemudian membantah pernyataan dari Menteri Kerjasama Kawasan Israel yang mengatakan bahwa Malaysia turut bergabung dalam kesepakatan “Abraham” dan melalukan normalisasi hubungan dengan israel.
Rilis resmi dari pihak pemerintah Malaysia ini mendapat sambutan positif dari warga Palestina khususnya para pejuang Palestina. Mereka memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Malaysia yang menolak melakukan normalisasi dengan israel serta sikap yang konsisten dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina.
Sumber: Anadholu Agency