Hilal awal Sya’ban berhasil terlihat di empat lokasi Rukyatul Hilal di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam Surat Pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 005/LF–PBNU/III/2022.
Adapun empat lokasi tersebut adalah 1) Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, 2) STIBA Makassar, Sulawesi Selatan, 3) Pantai Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, dan 4) POB Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Ada tiga perukyat yang berhasil melihat hilal dari Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, yakni H Inwanuddin, M Syamsul Fuad, dan M Sholakhudin bin Kamil Chayyan. Tim Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik itu melihat hilal pada pukul 17.49-17.55 WIB.
Seperti di Condrodipo, perukyat yang berhasil melihat hilal di STIBA Makassar, Sulawesi Selatan juga berjumlah tiga orang, yakni Sirajuddin Qosim, Raja Muda, dan Muh Musri. Di tempat tersebut, hilal dapat dilihat pada pukul 18.45 WITA.
Sementara di Pelabuhan Ratu, hilal terlihat oleh tim LF PBNU pada pukul 18.18 WIB selama 2 menit, 18.23 WIB selama empat menit, 18.28 WIB selama lima menit, dan dengan teleskop pada pukul 18.39 WIB selama dua menit.
Adapun di Wisata Pantai Galesong, tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat melihat hilal pada pukul 18.40 WITA. Ada tujuh orang yang dapat melihat hilal awal Sya’ban 1443 H ini, yakni Muh.Zulkifli Hasma, Muh Fikri Hayqal Hiola, Rosmita, Mursalim, dan tiga lainnya mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, yakni Sarniati Basruddin, Aisyah Sri Rejeki, dan Liani Khairunnisa.
Ikhbar
Atas keberhasilan hilal terlihat itu, LF PBNU mengikhbarkan awal Sya’ban 1443 H jatuh pada Jumat Wage, 4 Maret 2022. “Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Sya’ban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage 4 Maret 2022 M (mulai malam Jumat) atas dasar rukyah,” bunyi poin II pengumuman yang ditandatangani Plt Ketua dan Plt Sekretaris LF PBNU KH Sirril Wafa dan Muh Ma’rufin Sudibyo, Kamis (3/3/2022).
Sebagai informasi, metode perhitungan Ilmu Falak menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya +8 derajat 12 menit 00 detik dan lama hilal 36 menit 9 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Kamis Pon 2 Maret 2022 pukul 12:46:14 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 6 derajat 55 detik 22 menit selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 6 derajat 23 menit 22 detik selatan titik barat. Adapun kedudukan hilal berada pada 0 derajat 32 menit 00 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 10 derajat 23 menit 00 detik.
Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/4-lokasi-berhasil-lihat-hilal-awal-sya-ban-1443-h-pVjww