Presiden PKS Ahmad Syaikhu diberi kesempatan menyampaikan tausiyah di depan jamaah Masjid Agung Bangkalan usai sholat subuh berjamaah, Ahad (8/5/2022).
Dalam penyampaiannya, Syaikhu menyampaikan tentang tiga doa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang pernah dipanjatkan pada Allah subhanahu wa ta’ala.
“Dua doa beliau diterima, sementara satu doanya tidak dikabulkan Allah,” ujar Syaikhu.
Doa pertama, ia menyampaikan, agar Allah ta’ala tidak menimpakan adzab yang bersifat memusnahkan sebagaimana telah ditimpakan pada umat- umat sebelumnya.
“Sebagaimana umat Nabi Nuh yang dimusnahkan Allah. Hanya yang ada di kapal yang selamat,” katanya.
Doa berikutnya, Rasulullah meminta agar umat Islam tidak dihancurkan karena musuh yang datang dari luar.
“Ini juga dikabulkan Allah. Seperti di Palestina yang terus-terusan diserang, Allah akan tetap menjaga. Mereka Kan terus bertahan in syaa Allah,” katanya.
Namun, ia menambahkan, doa ketiga tidak dikabulkan Allah. Rasulullah berdoa supaya tidak ada perselisihan di internal umat Islam.
“Ini karena umat Islam tidak taat pada kitab sucinya dan tidak mengikuti baginda Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam,” kata Syaikhu.
Syaikhu berharap umat Islam tetap bersatu dan berupaya sebisa mungkin menghindari perselisihan.
Perselisihan, lanjutnya, akan membawa dampak buruk untuk NKRI.
“Semoga umat Islam bisa terus bersatu. Begini caranya kita merawat Indonesia. Ini penting karena Islam punya pengikut terbanyak di Indonesia,” harap Syaikhu.
Syaikhu didampingi Wakil Ketua BPW Jatijaya Amin Ak, Ketua dan Sekretaris DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dan Ahmadi.