Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia pada hari Jumat ini, menurut Kantor Berita Emirates.
Kantor berita tersebut mengatakan: “Kementerian Urusan Kepresidenan berduka atas rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam, dan seluruh dunia, pemimpin bangsa dan pelindung bangsa, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Negara, yang meninggal menuju ke haribaan Tuhannya pada hari ini, Jumat, 13 Mei.”
Kementerian Urusan Kepresidenan UEA mengumumkan duka resmi dan bendera setengah tiang di sebagai penghormatan kepada Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan untuk jangka waktu 40 hari, mulai hari ini, dan menangguhkan pekerjaan di kementerian, departemen, lembaga federal dan lokal, dan sektor swasta untuk 3 hari.
Sejumlah Pemimpin Negara Ucapkan Belasungkawa
Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kazhimi mengucapkan belasungkawanya atas meninggalnya presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan.
Al-Kazhimi melalui akun Twitternya mengatakan: Dengan kesedihan yang teramat mendalam, kami mendapatkan kabar tentang wafatnya Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan.”
Al-Kazhimi melanjutkan: Kepada semua pemimpin negara Emirat dan rakyatnya yang mulia, kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Kami yakin estafet kepemimpinan Emirat akan tetap dilanjutkan dengan baik oleh para pemimpin Emirat dan rakyatnya yang mulia.”
Belasungkawa lainnya juga disampaikan oleh presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi. As-Sisi melalui Twitternya mengatakan: “Kami sangat berduka dengan kesedihan yang mendalam atas wafatnya seorang laki-laki terbaik, seorang pemimpin yang agung, Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan, presiden Uni Emirat Arab setelah memberikan sumbangsih yang banyak untuk bangsa dan negaranya, hingga Emirat menjadi negara panutan dalam kemajuan baik di kawasan regional dan internasional.”
Selain Al-Kazhimi dan As-Sisi, turut berbelasungkawa ketua parlemen Arab; Adel Al-Asumy dan sejumlah pemimpin lainnya.
Sumber: TRTarabi, Skynewsarabia.