Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa perselihan negerinya dengan Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sudah berakhir, seperti dilansir laman situs arabi21.com, Kamis (20/5).
Erdogan dalam pernyataannya di gedung kepresidenan Ankara, bertepatan dengan Hari Pemuda dan Olah Raga mengatakan, Turki memiliki kesamaan dengan Saudi dan Emirat.
Menurut Presiden Turki ini, perselisihan Turki dengan kedua negara tersebut tak ubahnya perbedaan pendapat yang lumrah terjadi dalam rumah tangga, ia pun menegaskan saat ini perselisihan tersebut sudah teratasi.
“Kami telah mengatasi perselisihan dengan Riyadh dan Abu Dhabi, kini sedang mengambil langkah bersama untuk mempercepat penguatan hubungan bilateral antar negara baik di di bidang perdagangan, industri pertahanan dan juga pariwisata serta kebudayaan. Hal ini yang sedang kami jalani,” jelas Erdogan dalam pidatonya.
Ia kemudian menambahkan, hubungan dengan Saudi secara khusus juga memberi sinyal sangat positif.
Erdogan yakin langkah yang diambil Turki dalam membuka hubungan dengan kedua negara tersebut akan memberi dampak signifikan, baik di tingkat komersial maupun politik.
Orang nomor satu di Turki itu juga mengatakan, Turki kedepan juga akan berbagi pengalaman dalam mengembangkan industri pertahan bersama Arab Saudi dan UEA.
Seperti diberitakan berbagai media, dalam dua bulan terakhir Erdogan melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan UEA. Ia mencoba membuka kembali lembaran baru dengan kedua negara teluk tersebut, setelah mengalami perselisihan selama bertahun-tahun.
Sumber: arabi21.com