Anggota Parlemen Eropa dari Spanyol akan melakukan perjalanan ke wilayah Palestina yang diduduki dengan pejabat Uni Eropa untuk meninjau situasi di lapangan setelah pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh.
Delegasi Parlemen Eropa terpaksa membatalkan perjalanan ke wilayah Palestina yang diduduki setelah ketua kelompok itu, Manu Pineda, ditolak masuk ke Israel.
Anggota Parlemen Eropa dari Spanyol dan ketua delegasi parlemen untuk hubungan dengan Palestina dijadwalkan melakukan perjalanan ke wilayah Palestina yang diduduki dengan sekelompok anggota parlemen Eropa untuk meninjau situasi di lapangan setelah pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh .
Abu Akleh ditembak dan dibunuh oleh tentara Israel saat melaporkan serangan militer Israel di Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
“Israel menghalangi Parlemen Eropa,” kata Pineda pada hari Minggu (22/5), ketika ia menyampaikan terkait keputusan dari Kementerian Luar Negeri Israel yang menolaknya masuk ke negara itu, menambahkan bahwa delegasi itu juga telah ditolak aksesnya ke Jalur Gaza.
Surat dari kementerian luar negeri mengatakan masuknya Pineda tidak disetujui karena adanya informasi dari otoritas yang berwenang di Israel”.
Rekan anggota delegasi Grace O’Sullivan mengatakan keputusan Israel tersebit merupakan tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan delegasi tersebut akan meminta tanggapan keras dari Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola.
Metsola, yang juga mengunjungi Israel dan Palestina, mengatakan di Twitter bahwa dia menyesali keputusan itu dan akan mengangkat masalah ini secara langsung dengan pihak terkait.
Delegasi Parlemen Eropa untuk hubungan dengan Palestina terdiri dari 18 anggota untuk memberikan informasi kepada legislatif Uni Eropa tentang perkembangan politik, ekonomi dan hak asasi manusia di wilayah tersebut.
Delegasi itu juga meninjau proyek-proyek yang didanai Uni Eropa seperti sekolah dan tempat penampungan, serta menjaga hubungan dengan para pemimpin politik dan sipil.
SUMBER : Al JAZEERA