Untuk pertama kalinya, dua menteri Muslim dilantik pada hari Rabu (01/06/22) dalam kabinet baru pemerintahan federal Australia.
Perdana Menteri Anthony Albanese telah menunjuk sejumlah wanita (rekor) ke dalam tim kementerian yang beragam yang juga diisi oleh menteri-menteri dari agama minoritas dan penduduk pribumi.
Menteri Perindustrian Ed Husic dan Menteri Pemuda Anne Ali menjadi dua menteri muslim pertama di pemerintah federal Australia, yang dilantik di sebuah upacara peresmian di ibu kota, Canberra.
Mengenakan jubah kulit kanguru, Linda Burnie menjadi wanita Aborigin pertama yang memegang jabatan di Kementerian Aborigin di negara itu.
Sebelumnya, Albanese membentuk kabinet sementara yang mencakup empat anggota kunci lainnya, dua hari setelah pemilihan umum 21 Mei, untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pertemuan Kuartet di Tokyo yang dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, para pemimpin Jepang dan India.
Susunan kabinet baru ini juga termasuk Wakil Perdana Menteri Richard Marles, yang diangkat menjadi menteri pertahanan. Richard Marles merupakan salah satu anggota pemerintahan sementara, bersama dengan Penny Wong, yang kini diangkat menjadi menteri Sekretaris Negara.
Albanese mengatakan pada hari Selasa bahwa Partai Buruh akan memerintah sendiri setelah memenangkan 77 kursi di 151 kursi Dewan Perwakilan Rakyat, yang memungkinkannya untuk membentuk pemerintahan mayoritas tanpa dukungan independen dan Partai Hijau (Australian Greens) yang fokus pada isu-isu perubahan iklim.
Ed Husic yang bernama lengkap Edham Nurredin Husic juga merupakan anggota DPR (House of Representatives) pertama yang berlatar belakang Muslim, terpilih sejak tahun 2010.
Pria kelahiran Sydney ini merupakan putra dari Hasib Husic, seorang imigran asal Bosnia yang tiba di Australia pada akhir tahun 1960-an.
Selama Partai Buruh menjadi oposisi dalam sembilan tahun terakhir, Ed Husic menjabat sebagai menteri bayangan dalam berbagai portofolio termasuk Sosial, Pertanian, dan Digital Ekonomi.
Sementara Dr Anne Aly merupakan politisi Partai Buruh dari Australia Barat, yang terpilih ke DPR Australia sejak pemilu sebelumnya.
Sumber: Arabi 21 dan lain-lain.