Arab Saudi kembali menyampaikan seruannya untuk memastikan keselamatan dan keamanan Muslim Rohingya, juga peduli terhadap hak-hak dasar mereka.
Utusan Kerajaan untuk PBB di Jenewa Dr. Abdulaziz Al-Wasel mengatakan “hak kewarganegaraan penuh, memberikan fasilitas yang pantas bagi para sukarelawan, serta menjamin keamana dan kehormatan bagi pengungsi Rohingya harus diperhitungkan.
Dia menyerukan penolakan terhadap kekerasan dan penyelesaian krisis melalui dialog.
Diperlukan tindakan cepat dan solusi yang selamanya dapat menjamin keselamatan dan keamanan Muslim Rohingya dan minoritas lainnya, kata Al-Wasel kepada Dewan Hak Asasi Manusia.
Diplomat itu mengatakan bahwa marginalisasi, diskriminasi yang sistemik, kemiskinan dan persekusi yang telah lama terjadi di Rohingya, Negara Bagian Rakhine – Myanmar, telah menjadi bentuk pelanggaran yang masive dan meluas, termasuk pemindahan dan penghilangan paksa, penahanan, kekerasan, perdagangan manusia dan penyiksaan.
Al-Wasel menekankan perlunya mengatasi akar penyebab krisis di Rakhine State untuk mencapai perdamaian abadi, membangun masyarakat berdasarkan prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi, dan memperkuat dialog antara gama dan mengatasi ujaran kebencian.
SUMBER: ARAB News