Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menggelar pawai militer pada Rabu, (20/7) kemarin untuk memperingati keberhasilan mereka menawan tentara penjajah Israel. Tentara itu bernama Shaul Aron, yang berhasil ditawan pada saat Israel mengagresi Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu.
Reporter Anadholu Turki melaporkan, ratusan prajurit dari Batalion Al-Qassam dengan penutup wajah memenuhi jalan-jalan di kota Gaza. Mereka melakukan pawai militer lengkap dengan senjatanya.
Pawai ini juga menampilkan kendaraan berat yang membawa para prajurit Al-Qassam dengan senapan mesin serta rudal anti tank serta senjata berat lainnya.
Shaul sendiri berhasil ditawan melalui operasi melawan penjajah Israel di timur Jalur Gaza pada tanggal 20 Juli 2014 lalu. Dalam operasi itu sebanyak 14 orang tentara penjajah Israel tewas.
Usai gencatan senjata, pihak Israel tidak mengetahui nasib Shaul, dan baru dipastikan kondisinya ditawan, setelah Al-Qassam merilis video resmi dari Jubir militernya, Abu Ubaidah yang mengumumkan kode militer milik Shaul.
Israel semula mengatakan Shaul sudah tewas, namun laporan tersebut ditolak oleh pihak keluarga.
Sejak ditawan hingga sekarang, pihak Hamas belum merilis lebih lanjut terkait kondisi Shaul yang ditawan.
Shaul lahir pada 27 Desember 1993, tinggal di pemukiman ilegal Israel di Buriya, wilayah An-Nashirah. Ia kemudian diterima sebagai tentara Israel dan terpilih sebagai pasukan elit, hingga ditempatkan di perbatasan dengan Jalur Gaza. Pada 2014 ia turut serta dalam agresi militer ke Jalur Gaza.
Hamas sendiri telah mengumumkan, pihaknya berhasil menawan empat orang tentara Israel di Jalur Gaza, tanpa lebih lanjut menjelaskan identitas mereka. Dua diantaranya ditawan ketika perang 2014, sedangkan dua tentara lainnya ditawan ketika sedang menyelinap masuk ke kawasan Jalur Gaza.
Sebelumnya pada tanggal 28 Juni 2022, Hamas mempublish sebuah video salah seorang tentara Israel yang ditawan. Namanya Hisham al-Sayyed (34 tahun). Ia ditawan oleh Al-Qassam sejak tahun 2015 lalu. Dalam video itu terlihat kondisi Hisham sebagai pesakitan, terbaring di atas kasur dan bernafas dengan bantuan oksigen. Dari video itu nampak kesehatan sedang memburuk.
Sumber: Anadholu