Terlepas dari seruan Ankara untuk solusi masalah di Laut Aegea dan Mediterania Timur, Athena terus melakukan provokasi, tindakan agresif dan tindakan melanggar hukum, kata sumber kementerian.
Yunani melanggar wilayah udara dan perairan teritorial Turki sebanyak 1.123 kali dalam delapan bulan pertama tahun 2022, menurut sumber Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
Pada hari Minggu, sumber menunjukkan kepada Anadolu Agency bahwa Yunani telah melakukan 1.616 pelanggaran wilayah udara dan perairan Turki pada tahun 2021.
Mencoba untuk meningkatkan ketegangan di Laut Aegea dan Mediterania Timur, angkatan bersenjata Yunani mengganggu jet Turki dengan mengunci radar selama 3.372 detik dalam 14 insiden terpisah sejak 15 Agustus tahun ini.
Pada tanggal 1 September, Yunani mengganggu sebuah pesawat patroli maritim yang sedang melakukan misi “Operasi Penjaga Laut NATO” di selatan Rhodes.
Sumber lebih lanjut menyatakan bahwa Turki membalas pelecehan dan pelanggaran tersebut sebagai bagian dari prinsip timbal balik, dan menjelaskan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Yunani, seperti “tidak memberi tahu rencana penerbangan saat memasuki Athena FIR (wilayah informasi penerbangan)” adalah bertentangan dengan hukum internasional.
SUMBER: TRTWORLD