Serangan di Istiklal Avenue adalah salah satu dari sekian pembunuhan masal yang dilakukan kelompok teror PKK di Turki, disampaikan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu
Teroris di balik dua serangan baru-baru ini di Turki, termasuk terror pengeboman pada akhir pekan di Istiklal Avenue yang ramai di Istanbul, berasal dari wilayah Manbij, wilayah barat laut Suriah, kata Menteri Dalam Negeri Turki pada hari Jumat.
“Serangan di Jalan Istiklal merupakan pembunuhan masal warga sipil lainnya sebagaimana yang telah kami lihat berkali-kali sebelumnya dari PKK (kelompok teror). Kami segera menemukan pelakunya, dan sekarang kami sedang membongkar seluruh struktur yang ada di belakangnya,” Suleyman Soylu kepada anggota parlemen.
Soylu menggarisbawahi bahwa pelaku serangan teror Istanbul dan pelaku teror yang melakukan serangan terpisah terhadap sebuah kantor polisi di provinsi Mersin selatan, berasal dari Manbij, sambal menekankan bahwa wilayah tersebut saat ini diduduki oleh organisasi teroris PKK/YPG.
Seorang petugas polisi tewas dan seorang lainnya terluka dalam serangan teror yang terjadi pada bulan September.
“Serangan yang terjadi di Mersin dan Istiklal Avenue keduanya berasal dari Manbij,” katanya, seraya menambahkan bahwa “Amerika berdiri di Manbij, PKK berdiri di Manbij.”
Dalam lebih dari 35 tahun upaya terornya melawan Turki, PKK – yang masuk kedalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG sendiri merupakan cabang kelompok teror di Suriah.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun mengatakan “serangan teror terhadap warga sipil merupakan konsekuensi langsung dan tidak langsung dari dukungan beberapa negara terhadap kelompok teror.”
Soylu mencatat bahwa pasukan keamanan Turki telah mencegah 200 aksi teroris dalam 12 bulan terakhir, menggarisbawahi bahwa kedua serangan baru-baru ini adalah upaya untuk menarik Turki kembali ke cengkeraman ketidakstabilan global.
Dia mengatakan Turki berjuang melawan struktur teroris yang menerima dukungan asing, dengan Senat AS memberikan bantuan $2 miliar kepada kelompok teror PKK/YPG dalam tiga tahun terakhir saja.
Investigasi atas pemboman akhir pekan di Istanbul yang merenggut enam nyawa dan melukai 81 orang saat ini sedang berlangsung. Dua korban berada dalam kondisi kritis, menurut sumber keamanan yang berbicara tanpa menyebut nama.
SUMBER: AA