Anggota DPR RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan (Dapil) Riau 2, Syahrul Aidi Maazat, resmi dilantik sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia Wilayah Riau, Selasa (28/2/2023). Pelantikan tersebut dilaksanakan di Hotel Prime Park Pekanbaru dan dibarengi dengan reuni akbar alumni Al Azhar Riau.
Syahrul Aidi mengatakan bahwa amanah yang diembannya itu berat namun dengan dukungan para alumni akan terasa ringan.
“Ada dukungan dari ustadz-ustadz, dan dorongan dari adik-adik yang baru selesai kuliah itu bisa kita jalankan bersama-sama. Kita harus berkontribusi semampu kita,” kata Syahrul Aidi.
OIAAI, kata Syahrul, menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni. Saling bekerja sama dengan hal yang disepakati, dan bertoleransi dalam hal yang diperdebatkan.
Syahrul mengatakan, OIAAI merupakan instrumen kontribusi alumni untuk pembangunan umat. Maka ia mengajak alumni untuk saling berbagi dan memberi.
“Kiprah OIAAI Riau tak diragukan. Siapa tak kenal Ustaz Abdul Somad, Ustadz Musthafa Umar, Ustadz Ghazali. Tapi tentu tak berhenti bagi mereka saja. Kita ingin lanjutkan kiprah ini. OIAAI akan jadi kontributor yang bisa berkontribusi untuk umat,” ucapnya optimis.
Sekretariat OIAAI Riau, kata Syahrul, berada di jalan Soebrantas depan UIN Suska Riau. Bagi anak-anak Riau yang hendak melanjutkan pendidikan, bisa berkonsultasi di sekretariat.
“Kita punya pusat informasi pendidikan ke Al Azhar. OIAAI akan wadahi anak Riau yang ingin kuliah di Al Azhar,” ujarnya.
“Pada intinya OIAAI merupakan sarana menambah ilmu, perdalam ilmu kita sebagai alumni untuk berkontribusi ke masyarakat,” tukasnya.
Syahrul Aidi juga menjelaskan di saat pertama kali menjabat anggota DPR RI khususnya di Komisi V membidangi infrastruktur, dia menganggap tidak sesuai kapasitas selaku tamatan Al Azhar Mesir. Ternyata apa yang dia temukan selama ini merupakan implementasi dari apa yang mahasiswa Al Azhar pelajari saat kuliah.
“Banyak pelajaran yang dipelajari di Mesir yang sesungguhnya dapat diaplikasikan di sektor pembangunan atau infrastruktur. Seperti persoalan lingkungan, kebersihan, penyediaan air bersih, dan fasilitas umum lainnya. Maka kita optimis, ilmu agama punya kontribusi yang luas untuk pembangunan bangsa ini.” tutupnya.
Pelantikan dan reuni akbar tersebut dihadiri perwakilan OIAAI Pusat, oleh ratusan alumni, para tokoh, Pj Bupati Kampar, Forum Pesantren Riau, perwakilan lembaga pusat atau daerah dan tamu undangan lainnya.