Recep Tayyip Erdogan berada di Lituania untuk menghadiri KTT NATO selama 2 hari
Turki dalam proses “memulai hubungan yang baru” dengan AS, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, saat dia bertemu Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa.
Erdogan bertemu Biden di sela-sela KTT NATO yang sedang berlangsung di Vilnius, ibu kota Lithuania.
Presiden Turki mengatakan bahwa pertemuan sebelumnya dengan Biden merupakan “sesi pemanasan, sekarang kami memulai proses baru.”
Erdogan menyatakan bahwa dia yakin sekarang adalah waktunya untuk melakukan diskusi dengan AS pada tingkat kepala negara sebagai bagian dari mekanisme strategis.
“Saya menganggap pertemuan ini sebagai langkah pertama menuju hal itu,” tambahnya.
Biden berterima kasih kepada Erdogan atas kepemimpinannya dalam melakukan diplomasi pada proses aksesi NATO untuk Swedia, kemudian, Biden mengatakan bahwa dia berharap dapat melakukan pertemuan lagi dengan presiden Turki.
Aksesi Swedia ke NATO setelah Finlandia adalah salah satu agenda utama KTT.
Pada hari Senin, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengumumkan bahwa Turki telah setuju untuk mengirim Protokol Aksesi NATO untuk Swedia ke parlemen setelah pertemuan trilateral antara dirinya, Erdogan, dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson.
Pertemuan tertutup berlangsung di Pusat Pameran dan Kongres Lituania (LITEXPO), tempat diadakannya KTT NATO selama dua hari yang dimulai pada hari sebelumnya.
Sebelumnya, Erdogan juga bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Para pemimpin dari 31 negara yang tergabung dalam aliansi militer itu bertemu untuk membahas perang Ukraina, keanggotaan NATO Swedia, dan langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan dan ketahanan aliansi tersebut, serta isu-isu lainnya.
Turki telah menjadi anggota NATO selama lebih dari 70 tahun dan memiliki pasukan terbesar kedua.
Sumber: Anadolu Agency