Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, dibutuhkan upaya dan langkah jangka panjang sebagai jalan keluar atas ketidakadilan yang terjadi dalam konflik Israel-Palestina.
“Tentunya untuk mencari jalan keluar dari masalah yang ada betapa pun juga sulitnya. Maka ini harus kita jadikan sebagai pemicu dari langkah-langkah dan upaya-upaya yang lebih decisive lebih menentukan ke arah jalan keluar yang sustainable,” kata Gus Yahya, Jumat (13/10/2023).
Pasalnya menurut Gus Yahya, ketidakadilan konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun merupakan tragedi kemanusiaan yang sampai kapan pun tidak boleh dianggap normal. Walaupun menjadi realitas yang terus terjadi sekian lama.
“Pertumpahan darah yang besar baru saja terjadi lagi-lagi menghentak rasa kemanusiaan. Masyarakat internasional tidak boleh sedetik pun melupakan masalah yang sedang terjadi di tanah Palestina itu,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya menegaskan, NU akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk mencari jalan keluar dari tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Kami Nahdlatul Ulama akan berkonsultasi khususnya dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk bertukar pikiran, mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan kerja sama dalam rangka mendorong upaya dalam jejaring internasional menuju jalan keluar yang bisa memberi harapan kepada kemanusiaan,” jelas Gus Yahya.
Sementara itu, terkait dengan pertumpahan darah yang baru saja terjadi, Gus Yahya mengimbau kepada semua pihak untuk berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.
“Mengimbau kepada semua pihak yang memiliki perhatian dan keprihatinan kemanusiaan atas hal ini untuk melakukan sesuatu berupaya berkontribusi dengan cara yang konstruktif, menurut kemampuan masing-masing,” imbaunya.
Nahdlatul Ulama melalui LAZISNU telah menyalurkan bantuan untuk warga Palestina di Gaza yang mengalami kesulitan dan kesengsaraan atas terjadinya konflik Israel-Palestina.
“Memang keadaan tidak mudah dan harus dilakukan upaya-upaya untuk membuka jalur kemanusiaan agar bantuan-bantuan kemanusiaan bisa sampai kepada rakyat Palestina,” ungkap Gus Yahya.
Nahdlatul Ulama berharap dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah RI khususnya melalui Kementerian Luar Negeri RI untuk dapat membuka akses bagi bantuan kemanusiaan.
“Insyaallah, mudah-mudahan dapat menemukan cara untuk berkontribusi dalam kerjasama dengan inisiatif-inisiatif dan kebijakan-kebijakan luar negeri yang akan diambil oleh pemerintah RI,” ungkapnya.
Gus Yahya mengajak kepada semua pihak untuk mendoakan masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan Palestina. “Mari kita semua berdoa untuk manusia-manusia di Palestina. Berdoa untuk masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan,” pungkasnya.
Peduli Palestina
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (LAZISNU) mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi bagi warga Palestina. Untuk memudahkan masyarakat LAZISNU membuat laman penggalangan bantuan melalui tautan berikut https://nucare.id/program/pedulipalestina
Tata cara donasi Masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan dapat mengikuti tahapan berikut:
- Buka laman nucare.id/program/pedulipalestina Klik tombol “Donasi Sekarang”
- Masukkan nominal donasi Isi data diri Pilih metode pembayaran
- Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
- Dan dapatkan laporan via email
Selain itu, bantuan dapat juga disalurkan melalui rekening berikut BCA 0680 1926 77 An. Yay. Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU BSI 7015 654 583 An. PP LAZIS NU NON ZAKAT.
Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/pbnu-siapkan-jalan-keluar-untuk-tragedi-kemanusiaan-di-palestina-UdVgs