Pengajian Umum dalam rangka Hari Ber-Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi kegiatan yang penuh antusiame masyarakat. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 5.000 warga ini menyuguhkan beragam kegiatan, termasuk stand UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis dan pentas seni kreasi budaya di Lapangan Sidorejo Maron Temanggung, pada Ahad (3/3).
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman menyampaikan dalam amanatnya terkait pengajian sebagai suatu ciri khas dan resep penting bagi Muhammadiyah berkembang dan dikenal oleh khalayak dalam menyebarkan ajaran agama islam.
“Muhammadiyah berkembang melalui kegiatan pengajian, selain untuk meningkatkan literasi Al-Quran juga sebagai wadah dalam memenuhi kebutuhan umat manusia”, tandasnya.
Mengacu pada pengajian yang dilakukan oleh Muhammadiyah, tidak serta merta hanya berfokus pada pengajian yang bersifat formal melainkan melakukan hal dan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
Agus juga menyoroti pengajian umum juga harus menjadi rumah bagi masyarakat, agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat ditemukan saat datang ke pengajian Muhammadiyah.
“Sebelum menerima masyarakat datang ke pengajian yang diselenggarakan Muhammadiyah, yang harus diperhatikan panitia adalah mendatangkan keberkahan dan nilai positif bagi masyarakat yang akan mendengarkan pengajian Muhammadiyah,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Agus juga menekankan untuk menjadikan Muhammadiyah sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Ada tiga ciri utama lulusan sekolah Muhammadiyah, yaitu unggul moral spiritual, intelektual, dan dalam peran sosial. Acara hari ini menunjukkan komitmen untuk memajukan nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan sehari-hari”, tuturnya.