Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah gempa yang terjadi di Turki dan Suriah sehingga menimbulkan ribuan korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka.
“Sebagai bangsa yang besar, bangsa Turki akan tetap sabar dan tegar,” tutur Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti pada Selasa (7/2) di Jakarta.
Sebagai bentuk dukungan spiritual, lanjut Muti, PP Muhammadiyah mengimbau umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah untuk memanjatkan doa dan shalat Ghaib untuk mereka yang wafat.
Selain itu, Mu’ti juga menerangkan bahwa Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) siap memberangkatkan relawan kesehatan dan kemanusiaan untuk membantu melakukan evaluasi dan layanan medis ke Turki.
“Lazismu juga menghimpun bantuan dana untuk disalurkan kepada masyarakat Turki yang terdampak gempa,”imbuh Mu’ti.
MDMC telah menyiapkan 29 relawan dalam keadaan siaga dan siap berangkat. Saat ini, EMT Muhammadiyah tengah berkoordinasi dengan pemerintah yaitu BNPB, Kememko PMK, Pusat Krisis Kemenkes dan Kementrian Luar Negeri.
29 relawan dalam tim EMT itu sendiri terdiri dari 5 Dokter Emergency, 2 Dokter bedah orthopedi, 7 Perawat, 2 Apoteker, 1 Bidan, 1 Psikolog, 1 Safety & Security Officer, 7 Logistik (setup WASH dan lainnya), 1 Admin Medis, 1 Dokumentator, dan 1 Liaison Officer (P).