Kedutaan menekankan pentingnya mematuhi larangan perjalanan warga Saudi ke Lebanon.
Arab Saudi telah meminta warganya untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon dan untuk menghindari area-area yang dekat dengan terjadinya bentrokan bersenjata, sebagaimana diposting kedutaan Saudi di Lebanon dalam akun medsosnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Dalam pernyataannya pada hari Jumat, kerajaan Saudi tidak merinci area mana saja yang harus dihindari warganya.
Kedutaan juga menekankan pentingnya mematuhi larangan perjalanan warga Saudi ke Lebanon, tambah pernyataan itu.
Kuwait juga mengeluarkan peringatan pada Sabtu pagi yang meminta warga Kuwait yang ada di Lebanon untuk tetap waspada dan menghindari area-area yang mengalami “gangguan keamanan” tetapi tidak meminta mereka untuk meninggalkan negara itu, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Kuwait yang diposting di X.
Pada 1 Agustus, Inggris juga mengumumkan peringatan perjalanan menuju Lebanon, yaitu agar menghindari semua perjalanan kecuali perjalanan penting ke bagian selatan Lebanon dekat kamp Palestina di Ain el Hilweh.
Ain el-Hilweh adalah yang terbesar dari 12 kamp Palestina di Lebanon, menampung sekitar 80.000 hingga 250.000 pengungsi dari seluruh Palestina, berdasarkan badan PBB yang bertugas menangani pengungsi Palestina.
Sumber: TRT World