Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah.
Jamaah Ikhwanul Muslimin mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas kemenangan yang telah diraih di jalur pembebasan Suriah, serta runtuhnya rezim Assad yang penuh teror dan berdarah, yang selama puluhan tahun telah membuat rakyat Suriah merasakan kehancuran, penyiksaan, dan penindasan, serta melanggar darah, harta, dan kehormatan mereka.
Jamaah juga secara khusus menyampaikan ucapan selamat kepada para pahlawan “Pertempuran Pembebasan” dan mendoakan agar mereka terus mendapatkan taufik hingga tercapainya pembersihan total dari rezim dan segala pengaruhnya. Karena pertempuran pembebasan telah dimulai, tetapi belum berakhir. Kejatuhan Assad tidak berarti berakhirnya rezim! Kemenangan yang sejati adalah ketika akar-akar rezim dicabut, dan pengikutnya serta sumber-sumber bahayanya dilenyapkan.
Bahkan, kemenangan yang sejati adalah ketika rakyat kembali mendapatkan tempatnya, melindungi revolusinya dari upaya pembajakan, serta membangun negaranya yang kuat di atas landasan keadilan dan kebebasan. Hal ini menuntut persatuan barisan, dukungan rakyat terhadap perjuangan perlawanan, serta keterlibatan aktif mereka dalam pertempuran pembebasan untuk mengatasi rintangan dan menghadapi tantangan.
Jamaah menyeru kepada kekuatan-kekuatan regional dan internasional untuk mendukung revolusi rakyat Suriah dan persatuannya. Jamaah menegaskan bahwa rezim-rezim Arab yang bertaruh pada sang tiran yang zalim telah gagal dalam taruhan mereka. Kerja sama dengan rakyat lebih baik daripada menentang kehendak mereka dan merampas kebebasan mereka. Kesetiaan yang sejati adalah kepada tanah air.
Pemandangan pembebasan para tahanan di Suriah menunjukkan kemiripan antara wajah-wajah penindasan dan kediktatoran di sana dengan yang ada di beberapa negara Arab lainnya. Rezim-rezim tersebut harus menyadari momen sejarah ini, berpihak pada tuntutan rakyat, menghentikan segala bentuk penindasan dan kediktatoran, serta membangun rekonsiliasi menyeluruh yang dimulai dengan pembebasan tahanan, membuka ruang publik secara nyata, tanpa diskriminasi atau pengucilan terhadap sesama anak bangsa.
Sesungguhnya kehendak rakyat pasti menang, dan kemenangan itu akan tercapai, betapapun lama waktunya. Rakyat kita mendambakan keadilan, kebebasan, dan keamanan, serta menginginkan kehidupan yang lebih baik di tanah air mereka. Adalah hal yang lebih utama untuk membangun hubungan antara penguasa dan rakyatnya atas dasar kerelaan, kebebasan memilih, serta kesetaraan dalam hak dan kewajiban. Sebab keyakinan akan hak kebebasan dan kehidupan di bawah bayang-bayang penindasan akan mendorong rakyat untuk merebut hak mereka dengan paksa.
“Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Anfal: 10)
Allah Maha Besar dan segala puji hanya milik Allah.
Dr. Shalah Abdul Haq
Pelaksana Tugas Mursyid Aam Jamaah Ikhwanul Muslimin
Ahad, 7 Jumadil Akhir 1446 H, bertepatan dengan 8 Desember 2024 M