Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar pengajian umum bertemakan Bermuhammadiyah di Mancanegara. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring dan disiarkan langsung melalui kanal Muhammadiyah Channel.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan Muhammadiyah telah berkembang ke berbagai belahan dunia. Menurutnya, Ini menjadi bagian dari upaya melaksanakan amanat Muktamar tentang internasionalisasi Muhammadiyah.
“Itu akan disambungkan juga dengan tema Muktamar 48 di Solo yakni Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta,” tuturnya, Jum’at (14/1).
Lebih dari itu, kata Mu’ti, perkembangan Muhammadiyah ke berbagai belahan dunia tidak lain untuk melanjutkan misi risalah Rasul Muhammad saw sebagai Rasul yang diutus oleh Allah untuk menghadirkan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Dan saya tidak mengutus kamu Muhammad kecuali menjadi Rahmat bagi seluruh manusia di alam semesta,” kutip Mu’ti.
Sementara itu, hadir sebagai narasumber dalam pengajian kali ini, Hamim Jufri, PCIM Australia, dr. Diyah Nahdiyati, PCIM Jerman, Syamsul Hidayat Daud, PCIM Turki dan Amatasya Dhzay Pratiwi, PCIM Mesir.
“Kita akan mendengar dari para narasumber ini bagaimana perjuangan para tokoh ini bermuhammadiyah di mancanegara. Mungkin nanti dibahas sekilas bagaimana Muhammadiyah berdiri di masing-masing negara, kemudian bagaimana perkembangannya, tantangan dan respon masyarakat terhadap kehadiran Muhammadiyah dan peluang apa yang bisa diambil oleh Persyarikatan,” ungkap Mu’ti.
Mu’ti berharap dari kisah para kader Muhammadiyah di mancanegara tersebut dapat memantik semangat bermuhammadiyah di tanah air.
“Karena mereka yang di mancanegara pun memiliki semangat yang tinggi untuk bagaimana bisa berdakwah di tengah kesibukan dan keterbatasan yang ada. Tetapi mereka tetap eksis bermuhammadiyah,” ucapnya.
“Mudah-mudahan pengajian ini bermanfaat dan mendapatkan ridho dari Allah swt,” tutup Mu’ti.