Pada tanggal 20 Juni, delegasi tingkat tinggi dari Gerakan Perlawanan Islam Palestina, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Politik Hamas Ismail Haniyeh, bertemu Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dan Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami.
Presiden Raisi mengucapkan selamat atas keberhasilan front perlawanan Palestina baru-baru ini dan menekankan bahwa kemenangan tersebut menunjukkan bahwa Gerakan Perlawanan Islam memiliki keunggulan dalam menghadapi rezim Zionis.
Ia juga menyatakan bahwa semua fakta dan angka di lapangan menunjukkan bahwa saat ini gerakan perlawanan lebih kuat dari sebelumnya, sementara musuh-musuhnya lebih lemah dari sebelumnya.
Presiden Raisi menggaris bawahi bahwa masalah terpenting di dunia Islam adalah kebebasan al-Quds, dan bahwa setiap upaya normalisasi hubungan dengan rezim Israel merupakan pengkhianatan terhadap cita-cita Palestina dan ‘tikaman dari belakang’ terhadap gerakan perlawanan.
Kepala Bidang Politik Hamas juga menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili rakyat Palestina atas dukungan yang secara terus menerus diberikan Republik Islam Iran untuk cita-cita pembebasan al-Quds.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa saat ini gerakan perlawanan meluas dan menguat tidak hanya di Jalur Gaza tetapi juga di Tepi Barat, tanah yang diduduki tahun 1948, bahkan di antara warga Palestina dan saudara-saudara palestina yang tinggal di luar wilayah tersebut.
Ia mengingatkan bahwa Palestina telah berubah menjadi bagian dari gerakan perlawanan yang bersatu dan berkelanjutan di kawasan, dan semua kelompok perlawanan, termasuk kelompok jihadi Palestina hingga elemen-elemen gerakan perlawanan lainnya, mengerahkan semua kemampuan mereka dengan kelompok-kelompok yang hadir di garis depan melawan Israel dalam pertempuran baru-baru ini.
Lebih lanjut Haniyeh mengatakan, bahwa kami terus mengadakan pertemuan dan koordinasi di antara semua kelompok, mulai dari gerakan Hizbullah Libanon, Gerakan Jihad Islam Palestina, Hamas, hingga kelompok-kelompok jihad Palestina lainnya.
Setelah kunjungannya di Teheran, perwakilan tersebut mengadakan pertemuan dengan Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami.
Perlu dicatat bahwa Haniyeh juga bertemu dengan perwakilan Pemimpin Tertinggi dan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran Ali Akbar Ahmadian pada 19 Juni, dan kedua belah pihak membahas masalah kepentingan bersama.
Sumber: Islamic World News