Utusan PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, bertemu dengan pimpinan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di Jalur Gaza, dalam rangka mencegah eskalasi yang lebih besar di tengah perseteruan pejuang Palestina dan penjajah israel.
Sementara itu, kelompok ‘Arinul Usud “Lion’s Den” mengatakan, paska gugurnya 6 orang anggota ditembak penjajah israel dalam serangan ke Nablus Tepi Barat, Rabu (22/2) kini ada puluhan anggota baru yang bergabung untuk mengangkat senjata melawan penjajah israel.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa kehadiran Wennesland ke Jalur Gaza, Kamis (23/2) membahas beberapa permasalah, terutama upaya menyudahi ketegangan dan eskalasi yang terjadi dengan israel sejalan dengan keinginan PBB.
Wennesland masuk ke Jalur Gaza melalui penyeberangan Beit Hanoun (Erez), di saat pejuang Palestina di Jalur Gaza menembakkan roketnya ke wilayah yang diduduki israel, yang kemudian dibalas dengan bom-bom dari pesawat tempur israel di beberapa lokasi di Jalur Gaza.
Sedikitnya 6 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah yang diduduki penjajah israel, sebagai tanggapan atas tewasnya 11 warga Palestina dalam operasi militer israel di Nablus. Pesawat tempur israel sendiri menyerang lokasi di Jalur Gaza yang mereka yakini sebagai wilayah militer Brigade Izz al-Din al-Qassam dengan anggapan, Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tembakan roket yang dilakukan.
Sumber: Aljazeera