Dua orang tentara Suriah tewas pada dini hari Senin (02/01/23) akibat serangan Israel yang menargetkan Bandara Internasional Damaskus hingga membuatnya tidak berfungsi, sebagaimana disampaikan oleh Kantor Berita resmi Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA) mengutip sebuah sumber militer.
Sumber resmi Suriah itu mengatakan bahwa: “Penjajah Zionis Israel melakukan serangan udara pada fajar dini hari ini dengan sejumlah rudal dari arah timur laut Danau Tiberias yang menargetkan Bandara Internasional Damaskus dan sekitarnya.”
Sumber itu menambahkan bahwa “Serangan itu mengakibatkan tewasnya dua orang tentara Suriah, melukai dua lainnya, serta mengakibatkan sejumlah kerugian material dan menyebabkan Bandara Internasional Damaskus tidak dapat digunakan “
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, atau SOHR (The Syrian Observatory for Human Rights) serangan Israel tersebut menargetkan “sejumlah lokasi milik Hizbullah Lebanon, dan kelompok pro-Iran lainnya di dalam dan sekitar bandara, termasuk gudang persenjataan.”
Ini adalah kedua kalinya Bandara Damaskus tidak beroperasi sejak Juni 2022, ketika pemboman Israel menyebabkan penangguhan semua penerbangan selama sekitar dua minggu, setelah merusak salah satu landasan pacu.
20 Desember 2022 lalu, Israel juga menargetkan Bandara Internasional Damaskus, namun serangan Israel yang menyebabkan dua orang terluka tersebut sebagiannya berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Suriah.
Sumber: Skynewsarabia