Dilansir dari The Guardian, Recep Tayyip Erdogan , yang telah memimpin Turki selama 20 tahun, telah diumumkan sebagai pemenang putaran kedua. Dengan 99,43% kotak suara dibuka, Erdoğan memperoleh 52,14% suara, sementara lawannya, Kemal Kılıçdaroğlu , memperoleh 47,86%.
Putaran kedua ini dilaksanakan setelah tidak ada kandidat yang mampu mencapai lebih dari 50% suara di putaran pertama awal bulan ini.
Ribuan pendukung Erdoğan berkumpul di jalanan Ankara untuk merayakan kemenangannya. Berpidato di rapat umum kemenangan, Erdogan berterima kasih kepada “setiap orang yang sekali lagi memberi kami tanggung jawab untuk memerintah negara lima tahun lagi” dan menyerukan “persatuan dan solidaritas”.
Sementara itu, dalam pernyataan konsesi singkat, Kılıçdaroğlu mengatakan dia merasakan “kesedihan yang nyata tentang kesulitan besar yang menunggu negara”.
Para Pemimpin Dunia Mengucapkan Selamat
Rishi Sunak telah menelepon Erdoğan untuk memberi selamat kepadanya. Seorang juru bicara Downing Street mengatakan perdana menteri telah “menegaskan kembali hubungan yang kuat antara Inggris dan Turki” dan bahwa keduanya telah “setuju untuk terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama”.
Dalam sebuah tweet, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Erdogan bahwa dia berharap untuk “terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global”.
Para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen , Presiden Prancis Emmanuel Macron , dan Kanselir Jerman Olaf Scholz , juga telah memberikan ucapan selamat.