Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meninggalkan Uni Emirat Arab menuju negaranya pada Selasa malam, setelah kunjungan resmi yang dimulai sejak hari Senin.
Presiden Turki itu mengatakan dalam tweet yang diposting di akun resminya di Twitter: “Hari ini kami sukses menyelesaikan kunjungan resmi kami ke Uni Emirat Arab. Selama pertemuan yang kami langsungkan, kami melihat kemauan bersama yang kuat untuk mengembangkan hubungan bilateral dan meningkatkan investasi, dan kami juga menandatangani 13 perjanjian kerja sama.”
Erdogan menambahkan, “Kami yakin bahwa kesepakatan yang ditandatangani ini akan meningkatkan landasan kerja sama di antara kami. Kami juga mendukung keamanan dan stabilitas Uni Emirat Arab, serta kami tidak membedakan antara keamanan kami dan keamanan regional Teluk.”
Erdogan juga mengatakan, dalam pidatonya selama pertemuannya dengan para investor dan pengusaha Emirat pada hari Selasa, bahwa “tujuan bersama negaranya dengan UEA adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral di semua bidang ke tingkat yang jauh lebih tinggi.”
Dia menambahkan bahwa “Hubungan Turki-Emirat beranjak ke tahap baru dengan kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed ke Turki pada November 2021.”
Erdogan yang baru sembuh dari Omicron menjelaskan bahwa Turki dan UEA memiliki keinginan yang sama dan kuat untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan menguatkan investasi (antara dua negara).
Erdogan juga menegaskan bahwa pertemuannya kemarin senin (15/02/22) dengan Putra Mahkota Abu Dhabi menunjukkan kuatnya keinginan bersama tersebut, dimana kedua negara telah menandatangani 13 perjanjian kerjasama di berbagai bidang.
Putra Mahkota Abu Dhabi menerima Presiden Erdogan dalam sebuah upacara resmi setelah kedatangannya pada hari Senin untuk kunjungan dua hari. Dari bandara ke Qasr Al Watan, bendera Turki dikibarkan di sisi beberapa jalan utama di Abu Dhabi.
Presiden Erdogan didampingi oleh delegasi besar, yang anggotanya termasuk Menteri Luar Negeri, Menteri dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Teknologi, Menteri Transportasi, Menteri Infrastruktur, Menteri Kebudayaan, Menteri Pariwisata, Menteri Pertanian dan Kehutanan, serta Ketua Organisasi Industri Pertahanan .
Kunjungan tersebut merupakan yang pertama sejak 2013, dan merupakan lanjutan dari kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi ke Turki pada 24 November 2021, yang menghasilkan banyak penandatanganan kesepakatan, terutama di bidang ekonomi.
TRT Arabic.