Grup pengiriman uang terbesar di Timur Tengah telah dibentuk setelah konsorsium keuangan yang membeli Finablr, sebuah perusahaan pembayaran, mengumumkan akan mengganti namanya menjadi WizzFinancial dan merger dengan perusahaan Bahrain yang baru dibeli. Hal ini diumumkan pada hari Selasa.
Prism Group AG yang berkantor pusat di Swiss dan Royal Strategic Partners di Abu Dhabi telah membeli Finablr yang berkantor pusat di Abu Dhabi yang mengalami kesulitan keuangan setelah skandal keuangan yang melibatkan pengusaha India BR Shetty terjadi tahun lalu.
Konsorsium yang sama telah membeli Bahrain Financing Company (BFC), yang menjalankan bisnis transfer uang dan layanan mata uang dengan kantor-kantor cabang di Bahrain, India dan Kuwait.
“Kesepakatan itu menciptakan layanan pengiriman uang dan grup penukaran mata uang terbesar di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya serta menjadi satu-satunya operator dengan kehadiran langsung di enam negara Teluk,” kata sebuah pernyataan dari WizzFinancial. “Akuisisi ini menciptakan pembangkit tenaga listrik regional dengan lisensi untuk beroperasi di lebih dari 30 negara.”
Selanjutnya pernyataan tesebut mengatakan “Merger ini menggabungkan dua perusahaan layanan pengiriman uang terbesar dan paling mapan di kawasan ini dan menciptakan grup layanan keuangan terkemuka di pasar dengan potensi pertumbuhan luar biasa di beberapa pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Selain itu, WizzFinancial akan berinvestasi dalam rencana transformasi digital yang akan memodernisasi dan merampingkan cara pelanggan berinteraksi dengan membuatnya lebih mudah dan lebih cepat bagi pelanggan untuk bertransaksi.”
Di bawah merger tersebut, WizzFinancial sekarang memiliki 5.000 karyawan, hubungan dengan 140 bank koresponden, serta kantor-kantor cabang di seluruh wilayah Timur Tengah, India, Afrika dan banyak anak perusahaan di Amerika Utara, Eropa dan Asia, kata pernyatan itu lagi.
CEO BFC Ebrahim Ezra Nonoo, yang akan memimpin bisnis transfer uang internasional WizzFinancial, mengatakan: “Karena Negara-negara Kawasan Teluk (GCC) memainkan peran yang semakin besar di panggung ekonomi global, kami sangat antusias untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk menciptakan layanan pengiriman uang terbesar dan grup penukaran mata uang. di wilayah tersebut.”
Sumber: Al Arabiya