Setelah berjalan selama tiga bulan, Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP Batch IV) resmi ditutup bertempat di PPPPTK Seni Budaya Yogyakarta, Selasa (11/01).
Disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman bahwasannya para pendiri Persyarikatan adalah orang-orang yang lingkaran belajarnya jauh. Menurutnya, adanya kader Muhammadiyah yang mengikuti program MSPP ini dapat menjadi kader yang berdiaspora dan dibutuhkan bagi pengembangan Persyarikatan ke depan.
“Salah satu adanya amanat muktamar adalah melanjutkan gerakan internasionalisasi Muhammadiyah. Sehingga adanya kader dari MSPP ini diharapkan dapat terus mengembangkan gerakan internasionalisasi tersebut,” harap Agus.
Menjelaskan kegiatan ini, Ari Ansori, Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PP Muhammadiyah mengatakan Ada dua konsep dari kegiatan ini yaitu pencapaian dan komitmen sebagai kader dari Muhammadiyah.
“Kalian adalah bagian dari Muhammadiyah, jadi kalian perlu mengetahui apa itu Muhammadiyah, terutama mengenai nilai Muhammadiyah seperti Islam Wasathiyah dan nilai lainnya,” katanya.
Sementara Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad sangat bangga dengan adanya 46 peserta yang berhasil mengikuti program ini.
“Sudah ada tiga peserta yang berhasil mendapatkan LoA baik di Inggris, UK, dan New Zealand serta akan menyusul peserta yang lainnya,” ungkapnya.
Lincolin berpesan agar peserta dapat berjuang untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. “Angkatan ke-4 MSPP perlu menyebar di seluruh dunia dan menunjukkan bahwa Muhammadiyah memiliki kader yang tinggi secara kualitas dan mentalnya,” terangnya.
Total peserta MSPP tahun ini yaitu 46 peserta dengan masing-masing mengikuti program yang terbagi di UM Yogyakarta yaitu 24 peserta, sementara di UM Surakarta terdapat 22 peserta.