Sayap militer Hamas, batalion Izzuddin Al-Qassam kembali mengungkap nasib tentara zionis yang berhasil mereka tawan, Ahad (31/7). Informasi ini disampaikan oleh Abu Ubaidah, Juru Bicara batalion Izzuddin Al-Qassam dalam rangka memperingati delapan tahun perang al-‘ashfi al-ma’kul pada tahun 2014 lalu, saat batalion Al-Qassam berhasil menawan dua orang tentara zionis.
Kepada kantor berita An-Nadholu Turki, Abu Ubaidah mengawali rilisnya dengan fakta lapangan ketika agresi penjajah Israel terakhir ke Jalur Gaza pada 2021 lalu, yang saat itu hampir mengenai titik lokasi tempat ditawannya seorang tentara zionis.
Abu Ubaidah yang mendapat izin pimpinannya untuk menceritakan hal ini, mengatakan serangan menghantam salah satu lokasi yang menyebabkan gugurnya seorang anggota al-Qassam. Sedangkan tiga anggota lainnya terluka. Mereka saat itu sedang bertugas mengamankan salah satu dari dua tawanan yang disandera. Dua tawanan zionis yang dimaksud itu bernama Aaron Shaul dan Hadar Goldin.
Al-Qassam tidak merilis siapa nama anggotanya yang gugur demi alasan keamanan. Namun yang pasti, ada isyarat bahwa tentara zionis yang ditawan itu masih dalam kondisi hidup.
Sampai saat ini tersiar kabar, pihak batalion Izzuddin al-Qassam telah menawan empat orang tentara zionis, diantaranya adalah dua orang tentara yang ditawan ketika agresi Israel ke Jalur Gaza pada tahun 2014 silam. Sedangkan dua orang lainnya ditawan ketika sedang beroperasi memasuki wilayah Jalur Gaza.
Dalam beberap bulan terkahir Al-Qassam sudah dua kali merilis kondisi tentara zionis yang berhasil mereka tawan dalam kondisi hidup, hal ini sebagai bantahan terhadap klaim otoritas penjajah Israel yang mengklaim tentaranya yang hilang sudah dalam kondisi tewas.
Sumber: Anadholu