Belum lama ini, Ketua Persatuan Ulama Muslim Internasional, Syaikh Prof. Dr. Ali Mohyiddin Al-Qaradaghi, mengirimkan surat resmi kepada Presiden Suriah, Ahmad Al-Shar’a, yang berisi dukungan terhadap kepemimpinannya di tengah situasi politik yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Dalam surat bertajuk “Kepemimpinan Tegas di Persimpangan Jalan”, Syaikh Al-Qaradaghi menyoroti tanggung jawab besar yang diemban oleh Presiden Al-Shar’a dalam memimpin Suriah pada fase krusial ini. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang kuat harus didasarkan pada keseimbangan antara keadilan, kebijaksanaan, dan ketegasan.
“Anda telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dan memahami arti keadilan yang tidak condong kepada kezaliman serta kekuatan yang tidak berubah menjadi penindasan,” tulisnya dalam surat tersebut.
Surat itu juga menyebutkan adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang masih berusaha menciptakan ketidakstabilan di Suriah. Menurut Syaikh Al-Qaradaghi, sisa-sisa rezim sebelumnya masih mencoba menyebarkan kekacauan, sehingga diperlukan langkah yang tegas namun tetap dalam koridor keadilan.
Selain itu, Syaikh Al-Qaradaghi menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden Al-Shar’a mampu menghadapi tantangan yang ada dengan kebijaksanaan dan kekuatan yang diperlukan untuk menjaga stabilitas negara. “Kami bersama Anda—mengamati, mendukung, dan percaya bahwa dengan pertolongan Allah, Anda mampu melewati berbagai tantangan ini,” ujarnya.
Surat ini menunjukkan adanya dukungan dari kalangan ulama terhadap kepemimpinan baru di Suriah, yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan politik dan keamanan. Namun, di sisi lain, pernyataan ini juga bisa ditafsirkan sebagai dorongan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang lebih tegas dalam menanggapi dinamika yang terjadi di dalam negeri.
Sejauh ini, Redaksi belum mengetahui apakah ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah Suriah terkait surat dukungan tersebut. Namun, surat ini menambah dinamika perbincangan mengenai arah kebijakan yang akan diambil oleh kepemimpinan Al-Shar’ dalam menjaga stabilitas dan masa depan Suriah.