Dilansir dari Gaza Media, Doha – Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan mediasi Qatar Berhasil membawa obat-obatan dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Qatar menambahkan bahwa perjanjian tersebut mencakup membawa obat-obatan dan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza, sebagai imbalan atas penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh para tawanan Israel yang ditahan di wilayah tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Dr. Majid Al-Ansari, menekankan kelanjutan upaya dengan mitra regional dan internasional pada fase selanjutnya, terutama pada aspek kemanusiaan dan evakuasi medis dalam rangka upaya Qatar untuk mengakhiri agresi di Jalur Gaza.
Dalam konteks ini, Gedung Putih mengatakan bahwa Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan berdiskusi dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengenai upaya membebaskan seluruh sisa sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.
Gedung Putih menambahkan bahwa kedua belah pihak juga membahas inisiatif yang sedang berlangsung untuk memfasilitasi akses kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Pakar Hak Asasi Manusia PBB juga mengatakan, “setiap orang di Gaza Kelaparan” ketika Israel terus mengebom, mengepung dan memblokade bantuan ke wilayah tersebut.
Sumber: Gaza Media Channel, Palinfo, Aljazeera