Seorang pria (23) meninggal ditembak pasukan Israel dalam konfrontasi yang terjadi di Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis pagi, kata Bulan Sabit Merah Palestina dan Kementerian Kesehatan.
Sementara 36 lainnya terluka selama kekerasan itu, kata mereka.
Ahmed Daraghmeh tewas ketika kelompok militan Palestina Brigade Al Quds baku tembak dengan pasukan Israel yang menemani para pemukim ke Makam Joseph untuk beribadah.
Situs tersebut diidentifikasi sebagai tempat peristirahatan terakhir Nabi Yusuf, namun telah menjadi titik pergesekan antara Muslim dan Yahudi, karena berada di bawah yurisdiksi Otoritas Nasional Palestina. Orang Palestina percaya bahwa situs tersebut merupakan makam Sheikh Yousef, seorang tokoh yang dihormati dalam sejarah Islam.
Suara tembakan terdengar dalam video amatir yang direkam warga Palestina dari balik jendela mereka.
Mr Daraghmeh berasal dari kota terdekat, Tubas. Dia seorang pemain sepak bola yang bermain untuk tim Thaqafi Tulkarm. Tidak jelas apakah dia terlibat langsung dalam kerusuhan itu.
Thaqafi Tulkarm memposting foto Mr Daraghmeh di halaman facebooknya, “Dia telah menjadi seorang syuhada sekarang,” tulis postingan tersebut.
Saluran berita Palestina membagikan cuplikan Daraghmeh saat bermain dalam sebuah pertandingan sepak bola lokal yang pernah disiarkan TV pemerintah.
Beberapa toko di Tubas tutup pada hari itu dalam rangka berkabung atas meninggalnya Daraghmeh.
Saluran lokal yang bernama Pusat Informasi Palestina membagikan video ibu Daraghmeh yang menangisi jenazahnya.
Dia ditembak pada bagian punggung dan kakinya dalam konfrontasi tersebut, kata Kementerian Kesehatan.
Tidak ada komentar secara langsung dari militer Israel.
Pertempuran di Tepi Barat dan wilayah timur Al-Quds tahun ini telah menyebabkan kematian 150 warga Palestina dan 31 pejabat Israel. Hal tersebut menjadikan tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan sejak 2006. Pihak Israel mengatakan sebagian besar warga Palestina yang tewas tersebut adalah para militan, padahal anak-anak muda pelempar batu dan beberapa orang yang tidak terlibat dalam kekerasan juga ikut tewas.
SUMBER: TheNationalNews