Ketua Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Jatijaya Partai keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Komisi X Fikri Faqih, mengajak seluruh anggota PKS Jawa Tengah meneguhkan wajah PKS sebagai Partai islam rahmatan lil alamin.
Hal ini disampaikan Fikri Faqih dalam pembukaan Rakerwil PKS Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu, (26/2/2022) di Hotel Aston, Purwokerto.
Mantan Ketua DPW Jawa Tengah ini mengatakan, budaya yang diwariskan oleh para pendahulu ulama kita menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Islam yang sampai kepada kita saat ini hadir melalui akomodasi budaya yang dilakukan oleh para ulama pendahulu. Budaya yang diwariskan oleh para ulama pendahulu kita, menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Tidak hanya di Jawa tapi di seluruh Indonesia,’jelas Fikri Faqih.
Menurut Fikri Faqih, Jateng dengan elektabilitasnya yang tinggi, terutama di daerah sekitar Mataraman, dan sekitar daerah Ngapak seperti Cilacap, Banyumas, Tegal, Brebes, dan sekitarnya, menjadi modal yang cukup untuk PKS mencapai tujuannya. Maka dari itu, PKS ini juga harus bisa menyesuaikan diri dengan budaya. Jadi tidak bisa kalau PKS ini meninggalkan budaya masyarakatnya. Selain itu, PKS ini besar dan akan besar di daerah yang dia bisa menyesuaikan diri.
Fikri Faqih juga menegaskan, Islam rahmatan lill alamin tidak hanya menyesuaikan tapi juga menyelesaikan problematika-problematika bangsa yang semakin rumit. Tidak hanya persoalan pandemi, masalah lingkungan, dan juga problematika lainnya. Di tengah kondisi seperti ini, transformasi dan kolaborasi sangat penting dijadikan bekal untuk menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.
Pada Rakerwil kali ini, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah Muh Haris, mengajak anggotanya menunjukkan wajah islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan bermasyarakat. Muh Haris menyampaikan, makna rahmatan lil alamin ini harus diteguhkan oleh setiap anggota PKS Jawa Tengah.
“Kader-kader PKS ini harus bisa memberikan manfaat kepada siapapun yang tinggal bersama kita. Kalau kita menjadi orang biasa, ya kita bermanfaat jadi orang biasa, kalau kita menjadi pejabat maka bermanfaat sebagai pejabat publik. Itulah amanah rahmatan lil alamiin, itulah amanah bahwa manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Dan yang kita pikirkan itu, bagaimana kita hadir di masyarakat dan memberi manfaat di sana,”tegas Muh Haris.
PKS akan merealisasikan rahmatan lil alamin di tengah masyarakat. Sebagaimana yang disampaikan pada Rakernas Februari lalu bahwa, konsep rahmatan lil alaman ini sudah menjadi falsafah dasar partai. Muh Haris juga menambahkan, sedari lahirnya PKS ini partai islam, partai dakwah. Maka, karakter partai ini tidak bisa tidak membawa kesan tersebut, dan PKS harus bisa mewujudkan dalam setiap kerja kerjanya.
“PKS ini kan partai Islam, partai dakwah. Islam sendiri hadir sudah rahmatan lil alamin. Dalam konteks ayat-ayat al Quran, hadits-hadits nabi, islam ini rahmatan lil alamin, maka PKS sebagai partai islam partai dakwah, mempunyai karakter seperti itu,”pungkasnya.
Rakerwil DPW PKS Jawa Tengah ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta, meliputi perwakilan dari 35 DPD kabupaten/kota, terdiri dari Ketua DPD, MPD, DPTW, dan pengurus Wilayah dari DPW PKS jawa Tengah.
Setiap daerah hanya mengirimkan dua perwakilannya, yakni Ketua DPD dan MPD, karena kegiatan ini kita laksanakan sesuai dengan arahan satgas covid, dengan protokol kesehatan secara ketat, dan peserta terbatas, dengan ketentuan para peserta harus membawa surat keterangan negative covid 19, termasuk panitia dan pengurus lainnya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh kesenian Tongtek Mas Ketongan tektek asal Baturaden. Sumbang, Tari lengger Banyumas Pimpinan Dendi Nurfainda, dan pagelaran Wayang Ringkes Banyumasan, “Bawor Mbangun Jiwo oleh Ki Dalang Slamet Rahardjo asal Desa Karangtalun, Kecamatan Purwojati, Banyumas.