- Kelompok-kelompok kemanusiaan mengutuk serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia, dan mengatakan bahwa serangan udara tersebut harus menjadi “seruan peringatan” bagi para pemimpin dunia untuk menjamin gencatan senjata di Gaza.
- Direktur Rumah Sakit Indonesia di dekatnya mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan itu; seorang insinyur penyiaran Al Jazeera kehilangan 19 anggota keluarganya dalam penggerebekan tersebut.
- Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan Hamas bernama Ibrahim Biari dalam serangan itu, dan menuduhnya terlibat dalam “eksekusi dan perencanaan” serangan kelompok tersebut pada 7 Oktober terhadap Israel.
- Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina telah memperingatkan bahwa rumah sakit Al-Shifa dan Indonesia “hanya beberapa jam lagi” akan kehabisan bahan bakar untuk menggerakkan generator mereka.
- Perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel, mengatakan layanan komunikasi dan internet kembali terputus di Gaza.
- Lusinan warga Palestina yang terluka akan diizinkan meninggalkan daerah kantong yang dibombardir pada hari Rabu melalui penyeberangan Rafah untuk mencari perawatan di rumah sakit Mesir, menurut badan perbatasan di Gaza.
- Setidaknya 8.525 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel.
SUMBER: aljazeera.com