RISALAH
  • Ta’aruf
    • RISALAH.ID
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Akademi Tarbiyah Islamiyah
      • Materi Taklim
      • Materi Majelis Rohani
      • Materi Bina Wawasan
      • Materi Nadwah
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
    • Majalah
    • Power Point Materi Taklim
  • Donasi
Kategori
  • Akhbar Dauliyah (709)
  • Akhlak (64)
  • Al-Qur'an (50)
  • Aqidah (133)
  • Dakwah (26)
  • Fikrah (1)
  • Fikrul Islami (40)
  • Fiqih (120)
  • Fiqih Dakwah (68)
  • Gerakan Pembaharu (22)
  • Hadits (93)
  • Ibadah (12)
  • Kabar Umat (327)
  • Kaifa Ihtadaitu (6)
  • Keakhwatan (5)
  • Kisah Nabi (10)
  • Kisah Sahabat (3)
  • Masyarakat Muslim (13)
  • Materi Khutbah dan Ceramah (76)
  • Musthalah Hadits (3)
  • Rumah Tangga Muslim (6)
  • Sejarah Islam (158)
  • Senyum (2)
  • Taujihat (25)
  • Tazkiyah (42)
  • Tokoh Islam (14)
  • Ulumul Qur'an (7)
  • Wasathiyah (59)
0
2K
RISALAH
Subscribe
RISALAH
  • Ta’aruf
    • RISALAH.ID
    • FDTI
    • Buku Syarah Rasmul Bayan
    • Kontak Kami
  • Materi Tarbiyah
    • Ushulul Islam (T1)
    • Ushulud Da’wah (T2)
    • Kurikulum FDTI
      • Kelas 1
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Kultum
        • Seminar
        • Taushiyah Pembina
      • Kelas 2
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Bina Wawasan
        • Seminar
      • Kelas 3
        • Mentoring
        • Penugasan
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
      • Kelas 4
        • Mentoring
        • Majelis Rohani
        • Seminar
        • Diskusi Wawasan Islam
    • Akademi Tarbiyah Islamiyah
      • Materi Taklim
      • Materi Majelis Rohani
      • Materi Bina Wawasan
      • Materi Nadwah
    • Al-Arba’un An-Nawawiyah
  • Download
    • Buku Materi
    • Buku dan Materi Presentasi Bahasa Arab
      • Durusul Lughah Al-Arabiyah
      • PowerPoint Durusul Lughah Al-Arabiyah
    • Majalah
    • Power Point Materi Taklim
  • Donasi
  • Kabar Umat
  • Taujihat

Pesan untuk Para Kader Pemimpin Dakwah

  • 17-01-2024
KH. Hilmi Aminuddin

Antum sebagai nukhbah qiyadiyah (kader kepemimpinan) memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:

Pertama, hifzhul jama’ah, menjaga jama’ah; mempertahankan persatuan dan kesatuan jama’ah. Dari mulai basisnya: wihdatul aqidah (kesatuan aqidah), wihdatul fikrah (kesatuan pemikiran), wihdatul minhaj (kesatuan metode), wihdatul harakah (kesatuan gerakan), wihdatul ghayah (kesatuan tujuan), wihdatul jama’ah (kesatuan jama’ah), dan wihdatul qiyadah (kesatuan pemimpin).

Kedua, iqamatud dakwah, menegakkan dakwah. Kalimatnya bukan nasyrud dakwah, tapi iqamatud dakwah. Karena kita sudah dalam fase bermusyarakah, maka bukan lagi sekedar menyebarkan dakwah atau nasyrul fikrah. Bukan saja menjaga eksistensi dakwah, melainkan juga mengaktualisasikan dakwah dalam kehidupan masyarakat dan mengaktualisasikan Islam dalam kehidupan masyarakat. Sebagaimana iqamatush shalah, nilai-nilai shalat bukan hanya ada di masjid, melainkan juga harus ada di pasar dan di parlemen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Ketiga, ri’ayatud du’at, memelihara para da’i.  Kita harus meri’ayah du’at kita yang berjuang di jabhah, yakni yang berada di Medan, di Irian dan dimana-mana. Mereka yang berada di daerah terpencil harus kita ri’ayah. Adalah tanggung jawab kita untuk meri’ayah dan mendukung ikhwan dan akhwat yang bergerak di lapangan, di mana-mana dengan kondisi yang penuh keterbatasan.

Dari awal sudah saya katakan bahwa kader ikhwan dan akhwat punya sifat iffah yang tinggi. Oleh karena itu para qiyadah yang harus lebih sensitif menangkap isyarat-isyarat dari senyumannya. Senyum itu bisa manis, bisa pahit atau asam. Kita harus melihat simaahum fi wujuuhihim. Ada tanda-tanda di wajahnya. Jadi kita yang harus pro aktif melakukan pendekatan-pendekatan dan men-cek ulang. Kalau memang sudah mampu semua, jazakumullahu khairan katsira, insya Allah, artinya yang dhuafa sudah menjadi aqwiya. Tapi jangan sampai yang terjadi adalah kebalikannya, yakni lebih karena tidak mampu mendeteksinya. Naudzubillahi min dzalik. Tanggung jawab para qiyadah dalah membantu mereka.

Saya meminta kepada antum semua, karena jangkauan kita sudah luas, seluas tanah air, maka hendaknya semua mempunyai hassasiyah (sensitifitas) yang tinggi untuk menangkap isyarat ikhwan-akhwat yang punya iffah yang tinggi itu.

Keempat, nush-hul ummah, menasehati ummat. Umat ini perlu dinasehati dengan menggulirkan amar ma’ruf nahi munkar. Sehingga dengan amar ma’ruf masyarakat akan tetap dinamis, dan dengan nahyu munkar akan terjadi stabilitas. Jadi gerakan dakwah ini harus menjadi dinamisator dan stabilisator di tengah-tengah masyarakat. Kita membutuhkan masyarakat yang terus bergerak dinamis membangun dirinya, bangsanya, umatnya, negaranya, bahkan membangun kemanusiaan. Shinaa’atul hadharah wa ustadziyatul ‘alam, membangun peradaban dan menjadi soko guru bagi dunia.

Jangan sampai kita menjadi umat yang jamidah atau umat yang jumud. Kalau umat jumud, statis, tidak bergerak, akan yata-asam, terjadi pembusukan potensi. Kalau orang kurang gerak misalnya, maka yang biasanya pertama membusuk adalah mulutnya, kemudian lama-lama sikutnya menerjang sana-sini. Saya sering memberikan contoh bagaimana air yang mengalir dari gunung derasnya begitu jernih diminum setiap hari. Kenapa? Sebab gerak dan proses membuat polutan-polutan mengendap ke bawah. Lihat lautan deburan ombaknya yang luar biasa, walaupun seluruh tumpahan polutan manusia itu di lautan, lautan tidak pernah membusuk karena gerak arus dan ombaknya yang menyebabkan polutan-polutan mengendap dan ternetralisir bahkan menjadi makana-makanan ikan laut. Oleh karena itu penting menjadikan bagaimana agar bangsa ini menjadi bangsa yang dinamis. Umat ini menjadi umat yang dinamis dan bahkan kehidupan kemanusiaan juga turut dinamis.

Hal yang kedua, menjadi stabilisator. Kenapa kita membutuhkan stabilitas? Sebab dakwah itu: la’allahum ta’qiluun, la’allahum tatafakkarun, la’allahum tatadzakkarun. Tidak ada paksaan dan nilai-nilai dakwah akan dicerna oleh akal, pemikiran, dzakirah dan nilai-nilai. Bila kita berada dalam keadaan panik, kacau, terprovokasi, tawuran terjadi di sana-sini dan komplikasi terjadi disana-sini, maka efektifitas dan efisiensi dakwah juga akan menjadi berkurang, karena orang panik susah mencerna, susah menggunakan akal dan pemikirannya. Jadi sekali lagi, kita harus melakukan nush-hul ummah agar umat menjadi dinamis dan stabil.

Kelima, ishlahud daulah, perbaikan negara. Hal ini selalu dimulai dengan langkah awal berupa musyarakah (partisipasi politik), lalu masuk ke ishlahul hukumah (perbaikan pemerintahan), dari hukumah  yang baik maka daulah ini akan menjadi baik.

Saya pernah bilang ke SBY, “Pak Bambang, saya tidak akan pernah meminta uang, tidak minta jabatan. Harapan saya dari dulu cuma satu…”.

“Apa Ustadz?”

“Saya ingin punya presiden yang baik”.

“Ya Ustadz, doakan saja”.

Sebab kalau presidennya baik, maka bangsa ini akan menjadi baik. Dan saya memang tidak minta apa pun, malah saya datang ke SBY untuk memberi nasehat, baik diminta ataupun tidak. [ ]

Total
0
Shares
Share 0
Tweet 0
Share 0
Share 0
Risalah

Previous Article
Gaza
  • Akhbar Dauliyah

Mediasi Qatar Berhasil Membuka Obat-Obatan dan Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

  • 17-01-2024
View Post
Next Article
Masjid Nabawi 2011
  • Hadits

Hadits 34: Mencegah Kemungkaran (Bag. 1)

  • 17-01-2024
View Post
Anda Mungkin Juga Menyukai
Shahifah Ukhuwah MUI scaled
View Post
  • Kabar Umat

10 Butir Shahifah Ukhuwah: Komitmen MUI Bersama 62 Ormas Islam untuk Jaga Persatuan Bangsa

AKP PKS
View Post
  • Kabar Umat

PKS dan AK Parti Perkuat Kerja Sama untuk Kemerdekaan Palestina

Sudarnoto Abdul Hakim
View Post
  • Kabar Umat

MUI Nyatakan Dukungan terhadap Fatwa Jihad Bersenjata Melawan Israel

Legislator PKS
View Post
  • Kabar Umat

PKS Dorong Pemerintah Antisipasi Dampak Kebijakan Dagang Trump: Proteksi UMKM, Kuatkan Pangan Lokal, dan Diplomasi Cerdas

Gaza 25624
View Post
  • Kabar Umat

PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata dan Tuntut Pertanggungjawaban Internasional

Kantor Kemenag
View Post
  • Kabar Umat

Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025

Salim Segaf Al Jufri PKS
View Post
  • Kabar Umat

Catatan Dr. Salim : Nasihat Bagi Pemimpin

Mardani Ali Sera
View Post
  • Kabar Umat

Ketua BKSAP DPR Desak Dunia Hentikan Kekerasan di Gaza

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk Anda Para Pembina Umat!
Trending
  • IM Yordania 1
    • Akhbar Dauliyah
    Pernyataan IM Terkait Penangkapan Terbaru di Yordania
    • 24-04-2025
  • Shahifah Ukhuwah MUI scaled 2
    • Kabar Umat
    10 Butir Shahifah Ukhuwah: Komitmen MUI Bersama 62 Ormas Islam untuk Jaga Persatuan Bangsa
    • 24.04.25
  • Brigade Izzudin Al Qasam 3
    • Akhbar Dauliyah
    Siapa Lebih Dulu Tumbang: Penjajah Israel atau Hamas?
    • 26-04-2025
  • Langit Gaza 4
    • Akhbar Dauliyah
    Gaza: Medan Tempur yang Kian Membalikkan Keadaan
    • 26.04.25
  • Palestina 09102023 5
    • Akhbar Dauliyah
    Perang Siang Bolong: Al-Qassam Mengguncang Dominasi Penjajah israel di Gaza Utara
    • 27.04.25
  • Kebakaran Israel 6
    • Akhbar Dauliyah
    Kebakaran Besar Melanda Al-Quds Terjajah, Israel Minta Bantuan Internasional
    • 30.04.25

Forum Dakwah & Tarbiyah Islamiyah adalah Perkumpulan yang didirikan untuk menggalakan kegiatan dakwah dan pembinaan kepada masyarakat secara jelas, utuh, dan menyeluruh.

Forum ini berupaya menyampaikan dakwah dan tarbiyah Islamiyah kepada masyarakat melalui berbagai macam kegiatan dakwah.

Kegiatan dakwah FDTI dilandasi keyakinan bahwa peningkatan iman dan taqwa tidak mungkin dapat terwujud kecuali dengan melakukan aktivitas nasyrul hidayah (penyebaran petunjuk agama), nasyrul fikrah (penyebaran pemahaman agama), dan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan melarang kemungkaran).

Tag
Afghanistan Al-Aqsha Arab Saudi Arbain Nawawiyah covid-19 Erdogan Gaza hadits arbain Hamas hizbullah Ikhwanul Muslimin india Irak Iran Israel Kemenag Lebanon Ma'rifatul Islam materi khutbah jum'at materi tarbiyah Mesir Muhammadiyah MUI Nahdlatul Ulama Pakistan Palestina Penjajah Israel Persis pks Qatar qawaidud da'wah Ramadhan rasmul bayan Rusia Saudi Arabia sirah nabawiyah Sudan Suriah Taliban Tunisia Turki ushulud da'wah ushulul Islam Wasathiyah Yaman
Komentar Terbaru
  • Dedeh Kurniasih pada Al-Mukhtashar fi Tafsir Al-Qur’anul Karim: QS. Al-Baqarah ayat 21-27
  • Ta’wil Sifat Allah Menurut Salaf - Rosail Store pada Salaf dan Takwil Sifat-sifat Allah
  • Risalah pada Al-Mukhtashar fi Tafsir Al-Qur’anul Karim: QS. Al-Baqarah ayat 21-27
  • Cahyo three pada Al-Mukhtashar fi Tafsir Al-Qur’anul Karim: QS. Al-Baqarah ayat 21-27
  • SYAHBUDIN HASYIM pada Downlod Gratis: 30 Materi Ceramah Ramadhan!
  • Risalah pada Mukadimah Sirah Nabawiyah
Menebar Hidayah ISLAM
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentuan
  • Sitemap

Input your search keywords and press Enter.