Hampir setiap hari pasukan Israel melakukan serangan di sekitar Jenin dalam beberapa bulan terakhir.
Seorang remaja Palestina meninggal pada hari Minggu setelah ditembak oleh pasukan Israel di daerah pendudukan Tepi Barat sehari sebelumnya, kata sumber medis Palestina.
Remaja berusia 17 tahun itu teridentifikasi bernama Kamel Alawneh oleh kementerian kesehatan Palestina, yang mengatakan bahwa dia meninggal karena luka akibat tembakan oleh pemukim (tentara Israel) di Jenin pada bagian perut dan tangan.
Sumber medis Palestina mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Alawneh terluka di Jaba, sebuah desa di Kegubernuran Jenin di bagian utara daerah pendudukan Tepi Barat.
Alawneh dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu setelah ditembak di perut dan lengan selama bentrokan dengan pasukan Israel di Jaba. Dokter Pusat Medis Ibnu Sina di Jenin mengatakan mereka mengoperasinya, dan menyatakan dia meninggal pada Minggu sore.
Seorang juru bicara militer Israel menuduh Alawneh melemparkan bom molotov ke arah tentara, yang menembaki dia, Haaretz melaporkan. Namun, dia tidak memberikan bukti yang mendukung klaimnya itu. Tidak ada warga Israel yang terluka dalam insiden tersebut.
Politisi Palestina Hanan Ashrawi mengatakan nama Alwaneh diambil dari nama saudaranya yang terbunuh pada tahun 2003, yang juga oleh tentara Israel.
Empat puluh sembilan warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret di seluruh “Israel” dan wilayah Palestina. Mereka termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh oleh tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Jenin.
Setidaknya 19 orang tewas di “Israel” dalam serangan individual warga Palestina sejak Maret.
Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Israel secara khusus mengintensifkan serangan mereka di Jenin, khususnya di kamp pengungsian kota.
Pada hari Rabu, seorang pria Palestina lainnya tewas oleh tembakan Israel di Jenin. Muhammad Maher Marei (23) dari kamp pengungsi Jenin, terluka parah oleh tembakan Israel dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.
SUMBER: AL JAZEERA