Kampanye dengan tagar #FreeAmin menyerukan pembebasan segera atas aktivis Palestina dan ketua Kampanye Eropa untuk Mengangkat Pengepungan Gaza, Amin Abu Rashed, yang telah ditahan oleh otoritas Belanda selama hampir dua bulan atas desakan langsung dari Zionis di negara ini.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Amsterdam oleh Kampanye Bebaskan Amin, tadi malam yang dihadiri oleh istri dan pengacaranya, Nike Bremen, serta juru bicara kampanye, Oscar Bergman.
Dalam acara tersebut, pengacara Nike Bremen menegaskan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mendakwa Amin Abu Rashed atas tuduhan mendanai asosiasi teroris, dengan mengatakan bahwa ia telah mentransfer sekitar 5,5 juta euro ke Gerakan Hamas.
Laporan-laporan dari luar yang dijadikan dasar tuduhan membuat para penuntut tidak memiliki dasar yang kuat untuk mendakwa Amin Abu Rashed, tambah pengacara tersebut.
Kasus aktivis Palestina Amin Abu Rashid didasarkan pada laporan yang tidak benar tanpa dukungan hukum yang dapat dibuktikan, tambahnya.
Sidang dijadwalkan pada bulan Oktober. Banyak rincian mengenai kasus ini yang belum dapat diungkapkan hingga sekarang, namun jelas bahwa penangkapan tersebut dilakukan atas kemauan Israel dan untuk memenuhi keinginan mereka, bukan berdasarkan bukti yang kuat. Tidak ada bukti bahwa dia mengirimkan uang ke Hamas, tegas pengacara tersebut.
Sementara itu, istri Amin Abu Rashed menegaskan bahwa keluarganya telah menjadi penduduk Belanda selama tiga puluh tahun.
Selama ini kami selalu menjunjung penegakkan hukum di Belanda, katanya.
Suami saya memerlukan perawatan medis khusus, namun keperluannya tersebut ditahan atas permintaan Israel. Dia mengajukan permohonan pengobatan dua minggu lalu, tapi baru sekarang dia menerimanya, jelasnya.
SUMBER: PIC