Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah atau Syrian Observatory for Human Right (SOHR) mengumumkan pada hari Selasa, bahwa serangan ‘pesawat tak dikenal’ di perbatasan Suriah-Irak telah menewaskan dan melukai sejumlah orang disamping hancurnya beberapa mobil milik milisi Iran di pinggiran kota Al-Bukamal.
SOHR mengatakan bahwa; “Beberapa mobil hancur setelah mereka memasuki Suriah dari Irak melalui jalur ilegal oleh empat rudal dari pesawat tak berawak yang masih tak diketahui asalnya di dekat kota Al-Bukamal.”
Beberapa ledakan terjadi di pinggiran provinsi Deir ez-Zor Suriah akibat dari serangan yang dilakukan oleh pesawat tak dikenal yang menargetkan gerbang militer milisi Iran di perbatasan Suriah-Irak di pedesaan Albukamal, demikian menurut SOHR.
Sementara itu, juru bicara Operation Inherent Resolve dalam koalisi internasional untuk memerangi ISIS, Wayne Marotto pada Selasa membantah bahwa pasukan AS telah melancarkan serangan udara ke lokasi-lokasi milisi Iran di dekat perbatasan Suriah-Irak.
“Joint Task Force – Operation Inherent Resolve menegaskan bahwa kami tidak melakukan serangan udara di Al-Bukamal pada 14 September 2021,” kata Marotto melalui akun Twitternya.
SOHR mengatakan bahwa sejauh ini mereka belum menerima informasi rinci terkait total kerugian, sementara kantor berita resmi rezim Suriah (SANA), mengutip media Irak hanya mengatakan bahwa ada “pemboman udara terhadap dua kendaraan di perbatasan Irak-Suriah.”
Ketegangan antara Iran dan AS telah berlangsung sekian lama. Pasukan kedua negara dan melalui proxi-proxinya seringkali melakukan jual-beli serangan baik di Irak ataupun Suriah dimana Iran berusaha menancapkan pengaruhnya dikedua negara tersebut. Diantara serangan yang paling terkenal adalah pembunuhan terhadap Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang merupakan perwira militer senior Iran dalam Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC). Soleimani tewas pada 3 Januari 2020 akibat serangan rudal yang menyerang rombongan dirinya di Bandara Baghdad. Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan bahwa serangan tersebut dilakukan atas arahan dari Presiden Donald Trump.
Sumber: Al-Hurra.