Selama kunjungannya ke kota Palestina Ramallah, Menteri Luar Negeri Turki mengatakan masalah Palestina tidak tergantung pada proses normalisasi dengan Israel.
Turki akan terus mendukung saudara-saudara di Palestina dalam perjuangan mereka untuk mendirikan Palestina yang merdeka dan berdaulat, kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Berbicara bersama perwakilan dari Palestina, Riyad al-Maliki, di Ramallah pada hari Selasa (24/5), Cavusoglu mengatakan dia akan mengunjungi Israel pada hari Rabu dan membahas masalah Palestina dengan perwakilan dari Israel.
“Kami juga berharap untuk membahas hubungan bilateral kami dengan Israel,” katanya. Namun, dia menambahkan bahwa Ankara tidak akan kehilangan koordinasinya dengan Palestina selama proses normalisasi antara Turki dan Israel.
“Masalah Palestina tidak tergantung pada proses normalisasi dengan Israel … sikap kami terhadap Palestina tidak akan berubah” Cavusoglu menekankan.
Dia mengatakan, Turki berharap bahwa proses normalisasi juga akan berkontribusi pada perjuangan Palestina dan “suara saudara-saudara Palestina akan terdengar jauh lebih keras.”
Meningkatkan hubungan bilateral
Cavusoglu mengatakan bahwa dia dan perwakilan dari Palestina Maliki membahas sejumlah masalah regional termasuk masalah di Mediterania Timur.
Dia mengatakan akan dilakukan upaya untuk meningkatkan ekspor Palestina ke Turki dan menteri terkait dari kedua negara akan bertemu pada akhir Juni untuk membahas hubungan ekonomi.
Sebelumnya, Cavusoglu memimpin pertemuan Join Komite antara Kementerian Luar Negeri Palestina dan Turki yang kedua.
Cavusoglu mengatakan perjanjian yang ditandatangani antara Turki dan Palestina hari ini akan lebih meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Dia mengundang Maliki ke Turki untuk pertemuan komite yang ketiga.
Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki mengatakan hubungan dengan Turki terhormat, otentik, dan kuat.
Turki mendukung perjuangan yang dilakukan dari hari-ke hari oleh rakyat Palestina untuk mengakhiri pendudukan Israel, katanya.
“Kami berbicara tentang masalah yang sedang terjadi di Masjid Al Aqsa” dan penderitaan orang-orang Palestina di tempat-tempat seperti itu dan upaya Israel untuk mengubah posisi historis Al Quds,” kata Maliki.
Dia mengatakan Palestina dan Turki akan memiliki kerja sama bilateral yang lebih besar di masa depan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu tiba di kota Ramallah Palestina menjelang kunjungan bersejarahnya ke Israel.
Pesawat yang membawa Cavusoglu mendarat di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv di mana dia disambut oleh pejabat Israel.
Ini akan menjadi pertama kalinya dalam 15 tahun seorang menteri luar negeri Turki melakukan kunjungan resmi ke Israel ketika kedua negara berusaha untuk memperbaiki hubungan.
Sumber: TRTWorld