Pada hari Jumat, saluran Al-Ikhbariya Suriah mengutip sebuah sumber dari Kementerian Informasi mengatakan bahwa tidak benar bahwa Damaskus berniat untuk mengambil tindakan eskalasi terhadap Lebanon.
Sumber tersebut menegaskan bahwa “pemerintah Suriah sangat memprioritaskan masalah tahanan di penjara Lebanon,” serta menekankan “perlunya menangani masalah tahanan di Lebanon secepat mungkin melalui jalur resmi.”
Hari ini, TV Suriah mengutip sebuah sumber mengatakan bahwa Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengancam akan melakukan tindakan eskalasi diplomatik dan ekonomi terhadap Lebanon karena apa yang dianggap Damaskus sebagai “pengabaian” masalah tahanan Suriah di sana.
Sumber yang tidak disebutkan namanya oleh saluran tersebut mengatakan bahwa Damaskus sedang mempertimbangkan “opsi eskalasi bertahap terhadap Lebanon, dimulai dengan membekukan beberapa kesepakatan keamanan dan ekonomi.”
Pihak Suriah juga mengancam akan mempertimbangkan kembali kerja sama keamanan perbatasan bersama, menutup perlintasan perbatasan, dan memberlakukan pembatasan masuknya truk-truk dari Lebanon, menurut sumber tersebut.
Sumber tersebut menyatakan kekhawatirannya tentang penutupan total penyeberangan darat dengan Lebanon dalam beberapa hari mendatang, dan mencatat bahwa Menteri Luar Negeri Asaad al-Shaibani akan mengunjungi Beirut dalam beberapa hari mendatang untuk membahas masalah tahanan Suriah di Lebanon.
Sumber: aawsat.com