Ada beberapa fenomena memprihatinkan di dalam tubuh umat Islam yang hingga saat ini masih terjadi: Pertama, fenomena al-bu’du ‘an kitabillahi wa sunnati rasulihi (menjauhi kitabullah dan sunnah rasul-Nya). Kedua, fenomena inhizamun dakhiliyun: ‘adamu at-tsiqati bil Islam (inferior: tidak tsiqah [percaya] terhadap ajaran Islam). Ketiga, fenomena at-taqlid (mengekor secara membabi buta kepada Barat). Keempat, fenomena at-tafriqah (perpecahan). Kelima, fenomena at-takhalluf ‘an mawakibil ‘ashri (ketertinggalan dalam berbagai urusan kekinian).
Fenomena tersebut hendaknya menyadarkan kita bahwa aktivitas nasyrul hidayah (penyebaran petunjuk agama), nasyrul fikrah (penyebaran pemikiran/pemahaman agama), dan amar ma’ruf nahi munkar (mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran) menjadi keniscayaan bagi kita. Kegiatan dakwah dan tarbiyah harus terus digelorakan dalam rangka menjalankan perintah Allah Ta’ala,
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran, 3: 104)
Dalam upaya syiar dakwah itulah Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah meluncurkan situs risalah.id; sebuah situs islam yang memuat berita dan informasi Islam. Harapan kami, semoga upaya sederhana ini bisa menjadi sumbangan pemikiran dan tabungan pahala di akhirat kelak bagi kami.