Departemen Luar Negeri AS menyebutkan dalam sebuah pernyataan hari ini, Jumat (24/12/21) bahwa pasokan senjata Iran ke milisi Houthi akan terus memperpanjang perang di Yaman.
Pernyataan itu menambahkan bahwa pasokan senjata Iran ke Houthi adalah pelanggaran mencolok terhadap resolusi PBB, serta menegaskan bahwa dukungan Iran untuk milisinya di kawasan itu akan mengancam keamanan regional dan internasional.
Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa ‘aliran deras’ senjata Iran ke Yaman telah membantu memperkuat serangan Houthi terhadap provinsi Marib, dimana senjata Iran ke Houthi tersebut telah menyebabkan tragedi kemanusiaan bagi warga sipil di Yaman.
Deplu AS juga menyerukan pihak-pihak yang bertikai di Yaman untuk mencari solusi politik guna mengakhiri perang. Dalam pernyataan itu, Departemen Luar Negeri AS juga menekankan komitmennya untuk berdiri menghadapi ancaman Iran di kawasan itu
Penyitaan Senjata dan Amunisi
Pada 20 Desember (2021), Angkatan Laut AS telah mengamankan sekitar 1.400 senapan serbu AK-47 dan 226.600 butir amunisi dari sebuah kapal nelayan di Laut Arab bagian utara yang diduga akan diselundupkan untuk milisi Houtsi.
Dalam pernyataannya, Angkatan Laut AS juga mengatakan pada Rabu malam, bahwa kapal patroli pantai Angkatan Laut AS berhasil menemukan sejumlah senjata selama patroli yang dilakukan oleh personel Penjaga Pantai AS. Senjata dan amunisi ilegal itu kemudian dipindahkan untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Pernyataan itu menjelaskan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa kapal itu berasal dari Iran dan melintasi perairan internasional di sepanjang rute yang secara historis digunakan untuk menyelundupkan senjata secara ilegal ke Houthi di Yaman.
Pelanggaran terhadap resolusi internasional
Pernyataan itu juga menjelaskan bahwa baik pasokan langsung atau tidak langsung, penjualan atau transfer senjata ke Houthi melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan sanksi AS.
Menurut pernyataan itu, lima anggota awak kapal telah mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Yaman.
Patut dicatat bahwa pada tanggal lima bulan ini, para pejabat AS mengatakan bahwa sebuah kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Arab utara telah menyita pengiriman besar senjata di sebuah kapal yang berisi bagian-bagian rudal Iran yang sedang dalam perjalanan ke milisi Houthi di Yaman.
Sumber: Alarabiya.