Beberapa pejabat Afghanistan mengatakan bahwa kota Kandahar telah dikuasai oleh pasukan Taliban yang secara total telah merebut 15 provinsi di Afghanistan. Sementara itu, menteri pertahanan Inggris mengingatkan kemungkinan terjadinya kembali perang saudara di negara yang porak-poranda akibat perang tersebut. Ditempat lain, Pentagon mengumumkan rencana mereka untuk mengirimkan tentara demi menyelamatkan staf kedutaan besar Amerika Serikat di Kabul.
Gerakan Taliban hari Jumat kemarin merebut kota Helmand di selatan Afghanistan, kota Ghor dan Badghis di barat hingga total provinsi yang direbut oleh Taliban kini mencapai 15 provinsi. Abdel Aziz Beik, ketua Dewan Syuro wilayah Badghis mengatakan bahwa Taliban memperluas serangannya ke kota Qala i Naw di pusat provinsi sejak pagi hari Kamis lalu. Ia menambahkan bahwa Taliban kemudian menguasai kota setelah tentara pemerintah mundur ke kamp militer terdekat.
Di provinsi Ghor, seorang anggota parlemen Afghanistan Fatima Kuhistani mengatakan bahwa Taliban memperluas serangannya pada hari Kamis terhadap kota Firuzkuh yang merupakan ibukota provinsi lalu menguasainya secara penuh setelah pasukan pemerintah menarik diri dari kota tanpa terjadi kontak tembak. .
Taliban juga merebut kota Lashkar Gah yang merupakan kota paling strategis karena merupakan kota terbesar di Afghanistan. Mervez Khadm seorang anggota dewan provinsi Helmand mengatakan bahwa Taliban menguasai kota Lashkar Gah setelah pertempuran sengit yang berlangsung selama 20 hari. Ia menambahkan bahwa tentara pemerintah terpaksa mundur malam kemarin.
Hal tersebut juga disampaikan sumber keamanan senior Afghanistan kepada AFP, Jumat (13/8/2021), yang turut dikonfirmasi oleh Taliban sendiri. Sebelumnya, pada Kamis (12/8/2021) Taliban merebut Ghazni yang membuat mereka semakin dekat ke ibu kota negara, Kabul. Jarak Ghazni ke Kabul hanya 150 kilometer.
Perang Saudara
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa konflik internal di Afghanistan dapat menyebabkan perang saudara. Peringatan itu disampaikannya saat serangan Taliban mendekati Kabul, ibu kota Afghanistan.
“Inggris menemukan bahwa pada tahun 1830-an, Afghanistan merupakan negara yang dipimpin oleh panglima perang serta dipimpin oleh berbagai provinsi dan suku. Dan jika anda tidak terlalu berhati-hati, anda akan berakhir dalam perang saudara dan saya pikir kita sedang menuju ke perang saudara, perang sipil,” kata Wallace kepada BBC Inggris.
AS kembali kirim pasukan untuk selamatkan staf kedutaannya.
Amerika Serikat (AS) berencana mengirimkan 3.000 tentara tambahan untuk mengevakuasi sejumlah staf Kedutaan Besar AS di Kabul. Langkah itu dilakukan di tengah kondisi yang memanas di Afghanistan. Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan satu batalyon infanteri Angkatan Darat dan dua marinir akan memasuki Afghanistan dalam dua hari ke depan untuk membantu evakuasi sebagian staf kedutaan AS di Kabul.
TRTarabi.