Enam negara baru telah bergabung dengan Aliansi Ekonomi BRICS, yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan hal tersebut pada Kamis hari ini dalam pertemuan puncak BRICS di Johannesburg.
Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Argentina dan Ethiopia, mulai 1 Januari 2024, akan bergabung dengan kelompok negara-negara berkembang yang berupaya meningkatkan pengaruh mereka di dunia.
Negara-negara BRICS mewakili 23% PDB global dan lebih dari sepertiga populasi dunia. Aliansi ekonomi heterogen ini tersebar di empat benua dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda. Disinyalir, negara-negara BRICS berusaha menumpulkan dominasi ekonomi Barat dalam urusan global.
“Kami telah memutuskan untuk mengundang Republik Argentina, Republik Arab Mesir, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk menjadi anggota penuh kelompok BRICS,” ujar Ramaphosa pada pertemuan puncak BRICS.
Dia menambahkan bahwa keanggotaan tersebut “akan mulai berlaku pada 1 Januari 2024.”
Hampir dua puluh negara telah secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan kelompok tersebut, yang mewakili seperempat perekonomian global dan lebih dari tiga miliar orang. Sekitar 50 kepala negara dan pemerintahan lainnya akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak tersebut, yang berakhir pada hari Kamis.
Seorang pejabat senior Iran pada hari Kamis menyambut baik bergabungnya Iran ke dalam kelompok negara-negara berkembang BRICS, dan menggambarkannya sebagai “keberhasilan strategis” dalam kebijakan luar negerinya.
“Keanggotaan permanen Iran dalam Aliansi Ekonomi Global adalah peristiwa bersejarah dan keberhasilan strategis bagi kebijakan luar negeri Republik Islam,” tulis Mohammad Jamshidi, penasihat politik Presiden Ebrahim Raisi, di platform X.
Sementara itu, Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed memuji keputusan tersebut, dengan mengatakan: “Kami sangat menghargai keputusan para pemimpin (BRICS) untuk memasukkan UEA ke dalam aliansi penting ini, dan kami berharap dapat bekerja sama demi kemakmuran dunia.”
Hal tersebut disampaikan MBZ dalam cuitannya di Twitter, menyusul keputusan aliansi ekonomi tersebut untuk memasukkan UEA ke dalamnya, pada akhir pertemuan puncaknya yang ke-15 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Sumber: Euronews & Sky News Arabia.